Macro Kuartet Puisi: Makan Minumnya Udara
makan minumnya udara
setiap tarikan nafas kita
isilah puji dan syukur
dan bertafakur
(makan minumnya udara, 2022)
Rincian ketujuh dari duapuluh kuartet puisi. Renungan tentang wirid persembahan puji dan syukur serta bertafakur atas pemberian nikmat kehidupan nyata di setiap tarikan  nafas kita. Semoga bermanfaat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!