Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mulai Ada Bayangan Cerah

29 Juni 2022   19:24 Diperbarui: 29 Juni 2022   19:26 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo karya Watchluke  -  Bersumbet dari twitter Futura

Wilayah jiwa, tepercik api cinta, kuat aroma. Ia mengada, di pandangan pertama, bersemi cinta. Cinta pun paham, gerak geriknya alam, terbebas dendam. Meskipun takluk, tetap berbesar hati, pegang kendali.

Rimbunnya alam, tentulah sangat paham, memeram dendam. Ingin sendiri, tak usah ditemani, sehingga nanti. Siapa tahu, seperti dulu lagi, saling membantu.

Derita cinta, tebarkan benih asa, bersama-sama. Menempuh hidup, cinta makin berdegup, tidak meredup.

Reranting itu, butuh dukungan cabang, setia kawan. Jika sendiri, kendali dan emosi, perang tak henti. Siap tuk pilu, sedih sabar terlalu, asalkan tahu.

Setelah pisah, ke mana kau pergi, ku tak peduli. Jika kembali, ku pikir-pikir lagi, berjuta kali.

Rimbunnya alam, tentu sangatlah paham, berpatah hati.  Daun mengering, ranting batang menguning, gersang terbayang. Tak usah dendam, hadapi kenyataan, berhati lapang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun