Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wajah Sabar Tergambar

21 Juni 2022   06:41 Diperbarui: 21 Juni 2022   06:49 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo karya Lucien Clergue  -  Bersumber dari twitter CameraLab

Wajah sangat mungkin berubah. Bisa terkesan susah atau "bungah". Walau ada ungkapan "nora gampang wong ngaurip" , tidaklah mudah orang hidup, jika tak menghayati makna kehidupan dengan arif.

Wajah mudah berubah. Sinar kegalauan mampu membelah-belah. Yang pasti, ada saja kegalauan yang tersembunyi sangat rapi.

Semu memancar di wajah ayu. Tiada yang tahu, saat berubah menjadi penyebab kedahsyatan benci dan serakah. Seandainya mau kembali ke kesadaran yang sejati, niscaya akan semakin kuat dan pasti.

Semudah itukah ? Mari mengaca pada kearifan alam. Bunga mengikhlaskan keindahan, saat layu jatuh ke tanah. Pengorbanan pun akan berbuah. Sedangkan air akan terus mengalir, menuju ke laut luas.

Wajah yang sabar menaklukkan gentar. Berusaha agar hidup dijalani secara benar. Hidup memang berbatas. Tetapi  itu bukanlah pengganggu menuju ke arah satu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun