Istirahatlah, jika pun lelah, agar gairah. Pikiran perasaan, janganlah diperkosa, tak kenal lelah. Pilih yang penting, juga yang genting, berprioritas.Â
Sehari-hari, disandera rutinitas, mengulang-ulang. Semua hari sama, tak berani berbeda, takut kecewa. Pabila demikian, kan membosankan, nunggu panggilan.
Istirahatlah, menunggu pagi, senja menjamu malam. Keindahan mimpi pun, berhias asri, esok tak sama lagi.
Berkontemplasi, endap emosi, tak perlu marah lagi. Semuanya dikritik, seolah-olah, salah semua. Hati terbakar, merasa benar, lain tercemar.
Surut pun pantang, tapi tidak berjuang, menerjang-terjang. Gelontor kata kotor, mudah mengumpat, tak layak tiru. Hati berbulu, penyebab gatal, akibatnya pun fatal.
Istirahatlah, tatkala penat, tak usah ngomong dulu. Kendalikanlah lisan, menggosok intan, bernas omongan.