Di kolam ini, ku berenang sendiri, lewati sunyi. Rangkai hari, bersambung jadi bulan, menjadi tahun. Inginkan bebas, hidup di kolam luas, kesan membekas.
Tlah kumaafkan, segala kesalahan, luka pun sembuh. Kemarin sakit, hati tak tertahankan, rasa tergigit.
Rasa bersalah, telah meninggalkanmu, itu salahku. Hidup sendiri, amat sepi sekali, tapi kusuka.
Sambil merenung, hakikat kehidupan, yang hampir hilang. Kelopak mata, makin berkaca-kaca, rasa berdosa. Sesak di dada, ingin meminta maaf, tapi tak bisa.
Izinkan aku, berenang sendirian, sepi berkawan. Mungkin terbaik, daripada memaksa, mubazir juga.
Khawatir ada, jika berdampak buruk, jelek nantinya. Damai saja, dalam keterpisahan, kau dan aku. Dalam doaku, bahagia untukmu, untukku juga.
Kita rasakan, kedamaian kolam, tiada dendam.