Batik pesisir, warna ceria, lebih banyak merahnya. Cinta berdesir, jalan bersama, tidak ada bosannya.
Kami pernah ke sana, ke punggung gunung, sapa pantai. Saat mentari pamit, menjemput malam, senja temaram.
Kembali ke pagi lagi, berburu batik, khas Banyuwangi. Nuansa biru, dibawa pulang, dijadikan koleksi.
Setiap pergi, cari pengingat, menguatkan memori. Lalu berkesan, setiap perjalanan, diingat lama.
Pengalaman yang baru, jadi khasanah, hidup yang indah. Walau pun berbeda, tidak mengapa, syukur adanya.
Bersyukur itu perlu, hidup tak beku, cair mengalir. Hulu dan hilir, pengalaman mutakhir, yang terbarukan.
Nikmati perjalanan, yang mengesankan, gairahkan kenang. Memori Banyuwangi, terbawa-bawa, menyapa kini.