Di mana saja, kita nikmati kopi, cium aroma. Wangi kepul asapnya, menari-nari, menyambut pagi.
Suatu saat, ke Banyuwangi, telusur jejak kopi. Selalu ada, kesan berbeda-beda, di tingkat rasa.
Jelajah pengalaman, sangatlah perlu, khasanah baru. Bila membekas, memori rasa, tidak hilang percuma.
Kawasan luas, pohon langka dijumpa, indah terjaga. Lega dipandang, lama dikenang, lekat hingga sekarang.
Khasanah itu penting, substansi diri, aset pribadi. Perbendaharaannya, mengukir pola, hidup bermakna. Tapi kenapa, khasanah jadi sampah, dibuang hilang.
Kusruput kopi, kenangan Banyuwangi, menari-nari. Debur pantai, sejuk di gunung, terasa nyaman. Sepagi ini, ingatan pun melayang, setahun silam.
Aroma asa pagi, slalu bersemi, kini dan nanti.