Angin laut mengusap senja. Menyentuh kenang bergoyang-goyang. Ranting tua terbawa angin. Di pantai, ia merindu akar. Ingin berpelukan. Di saat yang sedang tidak menguntungkan.
Ranting itu pernah muda. Saat ia mulai merasakan cinta. Selalu bersahabat dengan mentari. Hari-hari berseri. Apalagi jika ditemani pelangi.
Ketika akan melewati senja, ranting termangu. Akankah semua yang indah masih ada. Bibir pantai tersenyum bahagia.
Ranting kering, tak punya beban. Itu sudah lama dipersiapkan. Ditinggal, tak dibawa-bawa. Berani melintas sendirian saja.
Cinta bisa kering, tapi tidak menua. Keriputnya cemerlang, mengindahkan senyum. Jiwa bahagia mampu meremajakan aura. Melintas zaman sigap tegap menawan.
Di sepanjang pantai selalu ada jejak bunga. Semerbak harum  tercium di mana-mana.Â
Daun makin merimbun. Awan pun tertegun. Rasanya ingin menghadiahkan hujan "si banyu langit". Agar cinta tetap meremaja. Santai, menghindari yang sulit-sulit.