Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesetiaan SinarMu

17 November 2021   07:54 Diperbarui: 17 November 2021   07:59 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Light Coming on the Plains"  -  Georgia o Keeffe

Sinar itu setia datang. Entah pagi, entah siang. Walau gemetar saat perjalanan pulang. Mencari tahu, kenapa kita senang di kubangan yang pekat menghitam.

Sering pelupuk mata membeku. Tangis habis dibasuh hujan gerimis. Ada riwayat senang. Ada pula yang melankolis. Dendam berdentam-dentam.

Saat angin kencang menimpa pandang. Kerlip cinta berayun dan bergoyang. Tunggu momentum tepat. Kapan asa berdentum, kapan senyum mekar di kulum.

Saat seperti itu, hati perlu mencari pintu. Ketuklah :  "Adakah bibit untuk berpisah, aku masih sanggup merawat kisah". Siapa tahu  kisah suka atau duka, mampu memanen bahagia.

Hubungan yang makin kekurangan ilham,cenderung mencari-cari kesalahan. Begini salah, begitu salah. Gairah timbul tenggelam.

Padahal sinar itu selalu setia datang. Entah pagi atau siang. Jika senja telah menjelang, tentu semua bersiap menjemput malam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun