Pukul delapan
Angin sudah menyerang
Dedaun terbang
Hinggap di atap
Kering kena mentari
Hancur meratap
"Terbanglah hampa
tak guna menyesali
tinggallah bernas"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!