Aku menembus pandang, merindu laut, membayang kabut. Dari timur ke barat, kangen berjumpa, ngebet terberat.Â
Sambil berjalan, doa aku hembuskan, hanya untukmu. Moga terbuka, berpisah kota, pintu tetap terbuka.
Tanpa luka di jiwa, aku ke sana, menemuimu. Kenangan rindu, terbawa-bawa, berat hati tersayat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!