Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Belajar Tidak Hanya di Sekolah

19 Mei 2021   11:23 Diperbarui: 19 Mei 2021   11:33 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Saya suka membaca. Tetapi kalau hanya membaca saja, yang ditemui hanya bayangan. Aslinya ya masih tetap dangkal saja.

Analogi sangatlah penting. Gudang analogi terhampar di alam. Alam terkembang jadi guru juga. Walau kita tak tahu berapa besar gajinya.

Lautan itu menyembunyikan arus. Terkesan tenang di permukaan, namun kapal selam tak kuasa melawan. Ada tanda-tanda alam yang teknologi secanggih apa pun gagal paham. Dinamika perputarannya sangat cepat. Sekarang masih aman, sebentar lagi melumat. Panorama indah sering menjerumuskan.

Polemik belajar tatap muka versus daring, mengingatkan pengalaman saya tentang dampak ontran-ontran politik tahun 1965. Waktu tempuh belajar menjadi lebih panjang. Tadinya guru-guru Nasakom berorasi sesuai pilihan politiknya, tahu-tahu lowong. Sebagian ditangkap, dipenjara, tidak mengajar lagi. Siswa berhenti belajar sama sekali.

Tentu siswa jadul belum musim belajar daring. Tetapi bertanya dan bertanya tentang situasi mencekam, waktu itu termasuk belajar tentang kehidupan juga.

Membangun jejaring harus hati-hati. Jangan sampai dikategorikan sebagai simpatisan organisasi politik tertentu.   Dan tanpa kita sadari, dengan bersekolah itulah perintisan jejaring sosial dimulai. Bersekolah di kampus kehidupan berjalan sepanjang waktu. Selagi kita mau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun