Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gelepar Kerinduan Resikonaldo

18 Juli 2019   12:51 Diperbarui: 18 Juli 2019   13:07 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bisa jadi..."

"Sekelas sepakannya Messi atau Cristiano Ronaldo, Mbah?" kejar cucunya makin semangat dan penasaran.

"Sangat mungkin sekali! Bayangkan tendangan roketnya itu pernah sampai membuat jala lawannya benar-benar koyak. Dan bolanya menerobos sampai menghantam penonton di belakangnya..."

"Woauw....dasyat banget..." seru cucu Mbah Kijo yang dijuluki Beckham Cilik. Karena bocah yang masih kelas 6 SD itu, disebut punya talenta besar sebagai pesepakbola cilik. Ia diramal bakal menjadi bintang masa depan sepakbola kampung Dhoewawarna.

"Pernah juga, ketika Resikonaldo mengambil sebuah tendangan penalti. Bola yang ditembakkannya tepat persis menghunjam ke penjaga gawang lawan..."

"Nggak masuk dong!" sahut Beckham Cilik.

"Masuk dan gol...," jawab Mbah Kijo, "Karena baik si kiper dan bolanya, sampai terjengkang ke belakang dan sama-sama masuk ke dalam area gawang."

"Kalau gitu, bisakah Embah mengantar saya untuk datang ke rumah Pak Resikonaldo yang hebat itu? Karena saya sungguh ingin kenal dan belajar langsung kepada beliau."

"Sekarang ini, beliau sudah tidak tinggal lagi di kampung kita. Sudah beberapa tahun ini Resikonaldo tinggal di sebuah kampung yang sangat jauh dari sini, Cu."

"Apa dia tak pengin pulang ke kampung kita lagi, Mbah?"

"Kata banyak warga, ia sudah kepingin banget untuk bisa balik ke sini lagi. Ia sudah sangat kangen dengan Emaknya yang sudah tua." Jelas Mbah Kijo yang juga sudah sepuh itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun