Lagi capek? Capek habis ngerjain apa atau karena apa? Lagian kalau mau istirahat, kenapa harus di sana? Bukankah di rumah sendiri lebih temteram dan lebih leluasa?
"Lalu kamu sendiri ngapain kok nggak ke resto?" tanyaku lagi.
"Restonya sengaja ditutup sejak siang tadi, Kak. Mbak Rini yang perintahkan...."
Kenapa sampai menutup restoran segala? Sungguh aku kian tak paham. Lebih-lebih ponsel istriku pun tak diaktifkan. Sebenarnya, aku hampir tak pernah bicara dengan bapak dan ibu mertuaku lewat ponsel. Kalau aku perlu bicara, ya langsung sowan ke beliau. Tapi kali ini terpaksa aku harus menelepon beliau dulu.
"Halo, selamat sore Bapak!"
"Ya, sore juga!"
"Mau tanya, apa benar Jeng Rini dan anak-anak ada di rumah Bapak?"
"Ya, benar!" pendek sekali jawabannya.
"Terima kasih Bapak. Kalau begitu saya akan segera ke sana..."
"Kamu tak usah ke sini dulu. Biar istrimu istirahat dulu di sini..." Aku tak boleh ke sana?
"Apa Jeng Rini sedang sakit, Bapak?"