Menurutnya ada 3 hal yang paling sering terjadi saat kita berwebinar. Pertama, dalam menunggu acara webinar dimulai kita sering merasakan ketidakpastian atau bertanya-tanya dalam diri; kenapa acara tidak segera dimulai, kita masih menunggu siapa lagi. Kedua, sering kali kita mendengar keluhan partisipan ataupun bahkan narsum yang masih bingung bagaimana caranya untuk sharing, buka yang mana, atau mengoperasikan aplikasi webinar yang dipergunakan saat webinar berlangsung. Ketiga, banyak juga yang bingung kenapa suaranya menggema, apakah harus menggunakan headset dan seterusnya.
Karenanya menurut Ade agar menyiapkan diri dan pelajari teknologi dan aplikasi untuk online meeting yang akan digunakan sebelum dimulai. Siapkan tempat atau cari tempat untuk duduk dan fokus. Pastikan jauh dari area atau alat-alat yang bisa mengalihkan perhatian. Kemudian catatan ibu Ade yang tidak kalah penting adalah 'dress for success', jaga penampilan seakan-akan kita mau pergi ke kantor.
Siapkan perangkat laptop (notebook, mac book, dlsbnya) atau pc desktop komputer yang biasa kita pergunakan. Karena akan jauh lebih baik daripada kita menggunakan handphone. Sesuaikan posisi mata dengan kamera. Belajar berbicara ke kamera untuk menjaga perhatian peserta, dan membangun interaksi. Beri tanda kalau mau berbicara. Bisa kirim pesannya melalui chat room, atau beri tanda tangan (raise hand). Â
Ibu Ade Noerwenda juga mengingatkan, selama kita berwebinar sebaiknya untuk tidak 'multitasking'. Kita akan tampak lebih jelas pada saat online meeting. Respek lah kepada peserta lain dengan memberikan perhatian penuh kita.
Memang masih banyak lagi hal-hal yang dapat diungkap, dibahas dan ditulis di sini. Akan timbul permasalahan etika lainnya terkait dengan kegiatan berwebinar yang terus menerus berkembang pesat ke depannya. Namun yakinlah akan semakin lebih baik dalam penerapannya. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk terus berkarya meningkatkan kualitas hidup. Semoga masa-masa sulit pandemi ini dapat segera berakhir. Aamiin. Salam dan Selamat Hari Sumpah Pemuda. Merdeka! (BIS)