Dari pernyataan Al Qur'an tersebut, dapat disimpulkan bahwa partai sombong itu adalah partai yang kuful nikmat, mengingkari janji kampanye, membuat kebijakan sewenang-wenang dan menelantarkan nasib rakyat.
Dengan begitu, terlalu banyak partai yang berpredikat sombong di Indonesia. Yang sudah menang di Pilpres dan mengobral janji dalam ajang kampanye, yang katanya Revolusi Mentalah, wong ciliklah, dan samap yang mengatakan "saya sendiri yang akan pimpin pemberantasan korupsi." Yang pada akhirnya berkembang jadi oligarki dan kekuasaannya dirong-rong praktik korupsi berjama'ah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!