Terlebih dahulu, perkenankan saya berbagi bingkisan yang sudah disajikan. Khusus untuk para organisatoris yang mengikuti kegiatan Kajian Organisasi yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa Sastra Indonesia yang disingkat dengan HMBSI.Â
Dengar kabar, organisasi mahasiswa ini adalah organisasi yang menjunjung tinggi kekeluargaan dan menjadikan kebersamaan sebagai pijakan dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasinya. Semoga kabar yang saya dengar itu, benar dan sungguh adanya.
Kawan-kawan pengurus HMBSI yang mendermakan dirinya pada organisasi, Anda lebih tahu bahwa kekeluargaan dan kebersamaan adalah senjata inti yang harus sudah melekat dalam setiap wadah organisasi karena tanpa keduanya, sebaik apapun produk juang yang sudah digojlok dan disepakati, kwalitas hasilnya tidak akan membuat diri merasa bangga apalagi sampai pada membangga-banggakan diri, seumpama produk juang itu direalisasikan.
Oh iya, hampir lupa. Bingkisan yang saya bawa buat kawan-kawan itu tidak lain hanyalah sebuah pandangan yang dirangkum dalam sebuah topik selayang pandang. Saya mohon terima dengan lapang kendati pun tidak sesuai dengan yang diharapkan.
"Inti dari sebuah organisasi adalah membawa orang-orang yang ada di dalamnya menuju pada tujuan dan cita-cita bersama", ujar penulis yang usianya sudah hampir menginjak kepala tiga tapi masih tampak energik dan kece.
To the point aja yach, biar kawan-kawan tidak panik apalagi vertigo!
Saya kira, pengertian sosialisasi organisasi sudah tidak perlu dijelaskan dalam tulisan karena keyakinan dalam diri menyatakan kawan-kawan lebih pakar dalam bidang ini.
Sudah tidak usah membantah! Terima saja keyakinan yang penulis miliki itu, jangan disia-siakan. Kalau bukan penulis yang yakin memang siapa lagi yang punya keyakinan itu pada kawan-kawan? Tidak usah dijawab, cukup disepakati.
Begini kawan-kawan, berbicara mengenai Sosialisasi Organisasi artinya harus diperbincangkan pula bentuk yang akan disosialisasikan. Kalau tidak begitu, tolong yakini sampai kapan pun sosialisasi tidak akan pernah terlaksana.
Misalnya kawan-kawan membuat agenda juang sampai menjadi produk, lalu produk agenda juang itu disampaikan pada sasaran agenda juang yang sudah dibidik. Nah, saya menganggap kawan-kawan sudah melakukan sosialisasi. Â