Mohon tunggu...
Baldwine Honest G
Baldwine Honest G Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perempuan

Pendidik, Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahasa Hati, Bahasa Cinta

6 Januari 2019   15:15 Diperbarui: 6 Januari 2019   15:21 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orangtua pasti sayang kepada anaknya. Cara  mengungkapkan rasa sayangpun  banyak caranya. Namun, adakalanya anak tidak peka dengan ungkapan sayang orangtua.  Kita mencintai mereka dengan segenap hati, namun anak belum tentu menerima demikian. Bahasa cinta yang kita kemukakan ternyata tidak diterima sebagai bahasa cinta oleh anak-anak.

Menurut Gary Champan dalam bukunya "The five love languages of children",  pada dasarnya terdapat lima cara dimana anak dapat memahami dan mengekspresikan cinta. Inilah yang dimaksud dengan lima bahasa cinta yaitu: sentuhan fisik, kata-kata mendukung, waktu bersama, pemberian hadiah, dan  pelayanan.

1. Sentuhan fisik
Pesan kasih sayang akan tersampaikan dengan jelas melalui sentuhan fisik yang dapat berupa pelukan lembut, tepukan di punggung, mengusap kepala, dan lain-lain.

2. Kata-kata mendukung
Dengan tulus, kita katakan "mama sayang padamu, nak" atau "mama bangga dengan mu, nak" atau saat kita jauh kita bisa ungkapkan "mama/papa kangen lho sama adik". Saat anak bersedih karena tidak bisa melakukan sesuatu hal kita bisa katakan "kamu pasti bisa, nak".

3. Waktu berkualitas
Waktu berkualitas adalah bahasa cinta yang perwujudannya dengan memberikan waktu dan perhatian kita secara penuh. Misalnya menemani mereka bermain, menonton TV   atau makan malam bersama,

4. Hadiah
Untuk tipe anak dengan bahasa cintanya hadiah  (ketika anak telah melakukan sesuatu yang pantas) berikanlah hadiah. Cirinya anak akan bahagia dan kegirangan ketika menerima hadiah.

5.Layanan
Bahasa cinta layanan adalah memberikan layanan kepada anak terhadap suatu hal yang belum mampu ia kerjakan sendiri, memberikan arahan, dukungan, bimbingan secara perlahan dan penuh kesabaran. Misalnya memperbaiki mainannya yang rusak, mengajarinya bermain sepeda, dan lain-lain.

Umumnya setiap anak dapat menerima cinta melalui kelima bahasa di atas, namun biasanya ada satu bahasa yang paling dominan pada masing-masing anak, di mana ia dapat merasakan cinta melebihi bahasa lainnya. Pemahaman terhadap Bahasa Cinta yang dominan pada masing-masing anak inilah yang dapat membantu orangtua dalam memberikan cinta dan berkomunikasi dengan anak secara lebih efektif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun