"Refleksi hermeneutik dengan demikian melatih kritik diri terhadap kesadaran berpikir, yang menerjemahkan semua abstraksinya", dan dengan demikian juga pengetahuan tentang sains, "kembali ke seluruh pengalaman manusia di dunia. Filsafat secara keseluruhan, yang harus selalu menjadi kritik terhadap upaya pemikiran tradisional, adalah implementasi hermeneutik yang mencairkan totalitas struktural sehingga analisis semantik bekerja ke dalam kontinum terjemahan dan pemahaman di mana kita berada dan binasa.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI