Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tapi Rasanya

10 Maret 2021   10:11 Diperbarui: 10 Maret 2021   10:43 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
puisi// tapi rasanya...../ dokpri

Meskipun kesedihan ini telah membuat saya sakit perut,
Lutut yang lemah, hati yang meleset, otak yang tidak jelas,
Tawa yang melengking, utang uang yang monumental,
Perasaan tidak berharga, rasa sakit yang tajam
Ketika kesedihan ini berada di suasana lain, hati nurani yang bersalah,
Kerinduan, dan ketakutan akan apa yang ada di dunia fana,
Denyut nadi untuk hampir putus,
tapi rasanya...
Hidup sekarang lebih baik daripada sebelumnya.

Meskipun kesedihan ini terjadi,
ada insomnia, rasa panik yang meningkat,
Tantangan tanpa harapan, serangan introspeksi,
Baku, kuku yang digigit, suara hilang, Coretan
egois, ketakutan akan isolasi,
Senyuman konyol, bibir yang pecah-pecah meradang sakit,
tapi rasanya...
Hidup sekarang lebih baik dari sebelumnya.

Meskipun kesedihan ini adalah firasat,
rasa bergemerincing, tujuan,  kerugian jiwa,
Keinginan tak dikabulkan,  takhayul,
dan sakit kepala, takut akan berita buruk,
racun itu ada di tenggorokan, berani menelan,
tapi rasanya...
Hidup sekarang lebih baik dari sebelumnya
Sebab ada secercah cahaya di bawah pintu sorga***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun