Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bocah Kecil Itu

19 Januari 2021   19:53 Diperbarui: 19 Januari 2021   19:58 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bocah kecil itu_2021_

Bocah Kecil Itu

Tukang perahu  bocah kecil itu merasakan sakit yang dalam di hatinya;
Bocah itu tidak melihat bebatuan di bawah air
Tapi hanya melihat dengan tatapan ke atas.
Saya pikir ombak dan gelombang besar akan menelan manusia dan perahu;
Dan nyanyian cinta kosong abadi  menjadi penyebabnya,

Cinta fana,  ada  di kapal kecil itu
dicekam kesakitan, tanpa sebab;
Bocah kecil itu tidak melihat ada buaya dan ular piton,
tapi  hanya getaran cinta bersama sang bayu.
Dan bocah kecil  itu  pikir buaya dan piton menelan-nya
Saya pikir ombak dan gelombang besar akan menelan manusia dan perahu;
Dan nyanyian cinta kosong abadi  menjadi penyebabnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun