Analisis Literatur: Darwinisme dan Sosialisme

Yang sangat berbeda dari program reformasi sosial yang dijalankan dengan cara damai adalah demokrasi sosial,  yang, setidaknya di Jerman, saat ini menjadi pimpinan seluruh gerakan sosialis dan memelihara harapan yang diungkapkan secara terbuka    negara dan masyarakat akan berubah dalam waktu sesuai dengan maknanya. untuk dapat, harapan ini salah 52 dan akan tetap demikian. Tuduhan utama yang dapat dan harus dibuat oleh demokrasi sosial adalah demokrasi itu secara luas membatasi konsep reformasi sosial dan masalah sosial. Karena itu mengubah pertanyaan sosial besar, yang harus mencakup seluruh umat manusia, menjadi pertanyaan pekerja yang terbatas, yang, jika Anda melihat masalah ini dengan jelas, hanya mencakup kelas pekerja tertentu. 

Hak asasi manusia secara umum dan kepentingan manusia secara alami mencakup hak dan kepentingan pekerja, sedangkan yang sebaliknya bukanlah kasusnya dan hak dan kepentingan pekerja (dalam arti yang lebih sempit) tidak termasuk hak asasi manusia secara umum. harapan kaum demokrat sosial yang, berdasarkan pada awalnya dan untuk alasan praktis pada kepentingan dan hak-hak kelas kerajinan tangan dan berdasarkan pada mereka, mereka pada akhirnya akan datang untuk menangani kepentingan umum manusia atau pertanyaan sosial yang hebat. Untuk menyelesaikannya, seperti yang akan diperlihatkan lebih terinci, kemungkinan akan menjadi sangat ilusi.

Bapak sebenarnya dari demokrasi sosial saat ini adalah Ferdinand Lassalle,  yang, melalui penampilannya di awal 1960-an, tiba-tiba menghancurkan asosiasi pendidikan pekerja yang terbentuk hampir di mana-mana pada saat itu dan konsumsi, bahan baku dan asosiasi lanjutan yang dibangun sesuai dengan model Schulze- Delitzsch. dan melalui janjinya akan kebahagiaan masa depan membawa massa pekerja ke sisinya. Selain Karl Marx,  yang dianggap sebagai bapak spiritual dari seluruh gerakan, ia masih menjadi bagian dari massa Socialdem 53 okrat dipuja sebagai semacam rasul atau orang suci, meskipun teorinya telah lama diakui sebagai salah dan lebih atau kurang ditinggalkan bahkan oleh sekolah sosial demokrasi saat ini. 

Secara khusus, harapannya yang besar akan hak pilih universal, yang melaluinya, setelah diimplementasikan, ia berharap untuk mencapai semua rencananya, telah terbukti sepenuhnya ilusi. Di Jerman kami memiliki hak suara umum atau hak suara umum, setara, langsung, dan rahasia untuk pemilihan umum untuk perwakilan tertinggi rakyat Jerman atau Reichstag selama lebih dari dua puluh tahun. Dan apa yang telah dicapai oleh para pemimpin Sosial Demokrat selama periode yang panjang ini dengan bantuan agitasi yang belum pernah terjadi sebelumnya? kelompok pendukung mereka yang relatif kecil, yang, bagaimanapun, menutupi jumlah yang lemah sampai batas tertentu karena aktivitas dan bakatnya, telah memperoleh kursi dan suara dalam Reichstag Jerman, sementara z. B. 

Pengaruh kepemimpinan pemilihan Katolik telah terbukti lebih dari tiga kali lebih kuat. Namun, Partai Sosial Demokrat baru-baru ini dengan penuh semangat mencoba untuk memindahkan agitasi ke pedesaan dan untuk memenangkan massa besar penduduk pedesaan, yang umumnya merupakan faktor penentu dalam pemilihan umum. Tetapi orang hampir dapat memprediksi dengan pasti upaya ini akan gagal karena rasa mayoritas penduduk pedesaan yang konservatif dan sikap apatis politik mereka. Jika ini tidak terjadi dan jika keberhasilan yang diharapkan oleh Sosial Demokrat benar-benar terjadi cepat atau lambat atau bahkan dalam prospek, maka pemilik akan dan kelas-kelas masyarakat yang keras telah lama memastikan perubahan atau pembatasan hak pilih universal yang akan membuat hasil seperti itu tidak mungkin terjadi. 

Merupakan kepercayaan yang sangat naif dari kaum Sosial Demokrat kelas-kelas masyarakat yang berkuasa hanya akan memutar leher mereka di tangan hak pilih universal; karena tidak ada yang mau disembelih. Oleh karena itu, pelaksanaan program sosial demokratik pada akhirnya hanya akan mungkin melalui kekerasan.  Tetapi bahkan dalam kasus ini aturan seperti itu tidak akan mungkin untuk waktu yang lama, karena penguasaan pendidikan melalui pendidikan tidak masuk akal dan hanya mungkin terjadi pada waktu-waktu tertentu. Filsuf Yunani Xenophanes sudah membuat pernyataan berani: "Wawasan lebih baik daripada kekuatan manusia dan kuda."

Selain itu, sebuah organisasi dari seluruh pekerjaan saluran negara, sebagaimana diperjuangkan oleh demokrasi sosial, adalah utopia murni dan akan selalu tetap demikian. Pekerjaan manusia secara keseluruhan adalah mekanisme roda gigi yang terlalu rumit dan beragam, dan didominasi oleh hubungan antara penawaran dan permintaan, sehingga dapat dikendalikan atau diatur dengan cara yang terkait dengan kantor. 

Namun, jika kontrol semacam itu harus dilakukan, birokrasi dan tirani yang tak tertahankan dan pembatasan kebebasan pribadi akan dan seharusnya menghasilkan, yang akan sepuluh kali lebih buruk daripada pembatasan saat ini yang diberlakukan oleh negara birokrasi-monarki, The Great America 55 Pembaru tanah Anian, Henry George,  yang tidak seorang pun akan menyangkal wawasan mendalam tentang kondisi ekonomi nasional, tidak bersusah payah menyebut organisasi kerja semacam itu dari atas sebagai "despotisme Mesir".

Dengan cara yang sama, sosialis yang gigih Th. Hertzka 8 menyebut "tirani dari perintah kerja yang tak tertahankan" dan kebebasan dan keadilan yang tidak sesuai dengan "kendala paling keterlaluan yang pernah dipraktikkan." Selain itu, keadilan sosial yang dipraktikkan dengan cara ini akan menjadi "kematian segalanya." Kemajuan dan semua peradaban, Dalam masyarakat di mana segala sesuatu harus bekerja untuk hanya mendapatkan makanan yang cukup, tidak mungkin ada sains, tidak ada seni, tidak ada kebebasan dan tidak ada kebahagiaan.

Siapa yang tidak tahu gambar masa depan sosial demokratis Eugen Richter ? Mungkin ada beberapa hal yang dicatat di dalamnya, atau disalahpahami atau dibesar-besarkan; tetapi secara keseluruhan, kondisi yang tak tertahankan yang seharusnya menjadi hasil dari kontrol birokrasi terhadap pekerjaan itu ditandai dengan benar dan efektif. Demokrat Sosial tidak akan mau memiliki semua ini; tetapi selama mereka tidak menjelaskan lebih jelas daripada sebelumnya bagaimana mereka membayangkan keadaan masa depan mereka, mereka harus tahan dengan imputasi semacam itu.

Suatu ketidakmungkinan seperti Organisasi 56 dari semua pekerjaan, adalah pencapaian hasil kerja penuh untuk pekerja upah individu, seperti yang dipersyaratkan oleh demokrasi sosial. Ini merupakan persyaratan yang tidak bisa dipahami. Dalam keadaan seperti itu, di mana pahala akan diberikan untuk pekerjaan (mental atau fisik) pengusaha, pemilik pabrik, pendiri bisnis? Di mana risikonya? Di mana krisis bisnis? Di mana pengembalian modal? Di mana imbalan jenius inventif atau organisasional itu yang mungkin menjadi satu-satunya jiwa seluruh bisnis? Haruskah z.