Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Plato Parmenides [1]

22 Mei 2020   15:50 Diperbarui: 22 Mei 2020   15:51 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dan jika ada yang mengambil pengetahuan absolut, Anda akan mengatakan bahwa tidak ada orang lain selain Tuhan yang memiliki pengetahuan paling akurat ini?"

"Tentu saja."

[134d],  "Lalu apakah mungkin bagi Tuhan untuk mengetahui hal-hal manusia, jika ia memiliki pengetahuan absolut?"

"Kenapa tidak?"

"Karena," kata Parmenides, "kami telah sepakat bahwa ide-ide itu tidak berhubungan dengan dunia kita, atau dunia kita dengan mereka, tetapi masing-masing hanya untuk diri mereka sendiri."

"Ya, kami sudah sepakat untuk itu."


"Lalu jika penguasaan yang paling sempurna ini dan pengetahuan yang paling akurat ini ada bersama Tuhan, penguasaannya tidak akan pernah bisa memerintah kita,

[134e],  atau pengetahuannya tidak mengenal kita atau apa pun tentang dunia kita; kita tidak memerintah para dewa dengan otoritas kita, kita juga tidak tahu apa pun tentang yang ilahi dengan pengetahuan kita, dan dengan alasan yang sama, mereka juga, sebagai dewa, bukan tuan kita dan tidak memiliki pengetahuan tentang urusan manusia. "

"Tapi tentunya ini," katanya, "adalah argumen yang paling menakjubkan, jika itu membuat kita menghilangkan pengetahuan Tuhan."

"Namun, Socrates, " kata Parmenides,

[135a],  "Kesulitan-kesulitan ini dan banyak lagi yang tidak dapat dipisahkan dari ide-ide, jika ide-ide ini ada dan kami menyatakan bahwa masing-masing dari mereka adalah ide absolut. Karena itu dia yang mendengar pernyataan semacam itu bingung dalam benaknya dan berpendapat bahwa gagasan-gagasan itu tidak ada, dan bahkan jika gagasan itu ada tidak dapat dengan kemungkinan apa pun diketahui oleh manusia; dan dia berpikir bahwa apa yang dia katakan masuk akal, dan, seperti yang saya katakan tadi, dia sangat sulit untuk diyakinkan. Hanya seorang pria yang memiliki karunia alam yang sangat hebat yang dapat memahami bahwa semuanya memiliki kelas dan esensi absolut,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun