Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Solusi Akhir Adalah Membunuh?

29 April 2020   14:42 Diperbarui: 29 April 2020   15:05 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Kompas TV

Berita pada Rabu, 29 April 2020 | 08:44 WIB saya ambil

KOMPAS.TV - Satuan Reskrim Polres Cimahi akhirnya menangkap pelaku tunggal kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh tersangka Tomy, warga Pontianak, Kalimantan Barat.

Terungkapnya kasus ini bermula penemuan mayat di aliran sungai Citarum pada 10 april 2020. Setelah dilakukan penyelidikan, jasad yang siketahui identitas, Eep Sujana yang merupakan korban pembunuhan.

Kasus pembunuhan ini terjadi pada 7 April 2020, pelaku menembak di kepala korban sebanyak dua kali. Ditemukan peluru bersarang di bagian kepala korban. Penembakan sendiri berlangsung di ruas Jalan Tol soroja. Pelaku kemudian membuang jasad korban ke aliran Sungai Citarum.

Pelaku mengaku kesal terhadap korban Eep Sujana, pria berusia 50 tahun, yang tak sanggup membayar utang senilai 170 juta rupiah dari hasil jual beli mobil.

Berita kedua dari Kompas.com - 29/04/2020, 11:01 WIB Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Drama Pembunuhan Sopir Taksi Online oleh 4 Gadis di Bandung, Berawal dari Kencan Sesama Jenis".

Sumber: Kompas.com - 29/04/2020, 11:01 WIB
Sumber: Kompas.com - 29/04/2020, 11:01 WIB

Pembunuhan Samiyo Basuki Riyanto, mantan pegawai negeri Sipil (PNS) yang ditemukan tewas di hutan Pinus Jalan Raya Banjaran-Pangalengan, Kabupaten Bandung, akhirnya terungkap. IK (16) seorang gadis asal Jakarta menjadi otak pembunuhan Samiyo Basuki Riyanto (60) seorang pensiunan PNS. Mayat Samiyo yang diketahui sebagai salah satu sopir taksi online itu ditemukan di hutan pinus di Jalan Raya Banjaran-Pangalengan, Kabupaten Bandung pada Senin (30/3/2020). Pembunuhan Samiyo tak dilakukan oleh IK seorang diri. Dia dibantu teman kencan sejenisnya, KEZI alias S (20) serta dua rekan perempuan lainnya yakni KSA alias RM (19) dan AS alias RK (21);

Pertanyannya adalah mengapa Solusi Akhir Adalah Membunuh; padahal dimanapun dokrin moral, dan hukum hal itu jelas Tidak Boleh dilakukan;

Secara umum ada tiga aktivitas kehidupan aktif manusia secara umum yakni (tenaga kerja, pekerjaan, dan tindakan) dan karier manusia  di zaman modern, Maka pembunuhan manusia dengan alasan apapun adalah tidak dibenarkan, karena dilakukan tanpa menghargai martabat manusia dan "empati" (dengan anggapan etis dan kognitif)  maka ia disebut "kejahatan";

Maka pembunuhan  adalah bentuk kejahatan terhadap status manusia, kejahatan "dilakukan pada tubuh manusia" yang "melanggar perintah umat manusia [hukum posistif], dan hukum norma moral; Dan dalam cara pandang  dunia yang dimiliki bersama oleh semua orang dan komunitas semua bangsa harus ada sikap hormat pada martabat manusia, tidak boleh menyakiti apalagi membunuh manusia lain;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun