Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hatimu Dibunuh Pria Sejati

29 Maret 2020   15:18 Diperbarui: 29 Maret 2020   16:36 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi | Hatimu dibunuh Pria Sejati/ dokpri

hatimu  dibunuh pria sejati

Apakah itu ketukan di pintu? Pintu hatimu, iya... hatimu  dibunuh pria sejati
Jantungku berdetak lebih cepat  dari lari marathon 12 km sebelumnya.
Saya tahu pintu hatimu sudah ditutup, malam jumat Kliwon saya sudah memeriksa kuncinya,
Setidaknya hatimu sudah dibunuh pria sejati yang terkutuk oleh dewa angin

Saya tidak bisa tidur, meskipun saya di tempat tidur, karena tahu pintu hatimu sudah ditutup
Saya telah menebus kesalahan dengan memberi terbaik bagimu sebagai gantinya.
Dan kamu sudah memutuskan bahwa hatimu sudah dibunuh pria sejati  terkutuk oleh dewa angin,
Maka ini akan menjadi sajak terakhir saya, buat kamu selalu kangen aku

Saya mendengar ledakan, dan kemudian istirahat, itu tanda hatimu   dibunuh pria sejati yang terkutuk oleh dewa angin
Kepalaku terkoyak akal sehat; tidak ada kesalahan!  hatimu  dibunuh pria sejati yang terkutuk oleh dewa angin
Saya tiba-tiba mengubah volume suara gamelan teringat hatimu  dibunuh pria sejati yang terkutuk oleh dewa angin  
Jadi saya tidak akan mendengar bagaimana menemanimu dan membawa semua pakaianku.

Aku berlari ke atas, dengan lentera disiang bolong ada  di tangan
Di atas kepalaku, mendarat hilangnya akal sehat, mendekati kiamat..
Dan tepat sebelum itu terjadi, dingin sangat dingin, dan kamu membiarkan aku
Saya ingat: Saya punya usb menyimpan kenakalanmu sampai akhirnya hatimu  dibunuh pria sejati yang terkutuk oleh dewa angin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun