Mohon tunggu...
Oktavian Balang
Oktavian Balang Mohon Tunggu... Jurnalis - Kalimantan Utara

Mendengar, memikir, dan mengamati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jejak Terakhir Telinga Panjang di Desa Tengkapak, Kalimantan Utara

14 Maret 2024   10:10 Diperbarui: 14 Maret 2024   14:21 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iyun Anye, Telinga Panjang (Dokumen Pribadi) 

"Saya punya mamak, kebetulan dia juga telinga panjang dan bertatto. Tapi dia sudah tua pasti kamu jijik liatnya," ungkap Unggek.

Dengan antusias, penulis meminta izin untuk mendokumentasikan si "Telinga Panjang" . Dengan ramah Ungek yang merupakan anak dari Telinga Panjang mempersilahkan untuk bertemu dengan ibunya.

Bergumam dalam hati, bertemu dengan "Telinga panjang" adalah keberuntungan.

Iyun tengah bersantai (Dokpri)
Iyun tengah bersantai (Dokpri)

Tatto dan Telinga Panjang

"Telinga panjang" itu bernama Iyun Anye, usianya kini mencapai 1 abad. Ia memiliki 9 orang anak. Diketahui, Iyun merupakan warga tertua di Desa Tengkapak. Sebelum menetap di desa tersebut, ia merupakan warga Jelarai Selor. Iyun merupakan masyarakat Dayak Uma Kulit yang merupakan rumpun Apo Kayan yang tersebar mulai Kalimantan Timur, Kalimantan Utara hingga Serawak, Malaysia.

Dari bilik pintu, Iyun hanya terduduk diam. Tak banyak yang ia lakukan di umurnya yang kini menginjak 100 Tahun. Selain berbaring, makan, dan meregangkan badan.

Di luar kamar Ungek menjelaskan kepada Penulis,

"kalau ngomong sama mamak harus kencang-kencang, pendengarannya kini menurun,' bisik Ungek.

Iyun Anye (Dokpri)
Iyun Anye (Dokpri)

Dari dalam kamar, Iyun hanya melihat ke arah kami tanpa mengeluarkan sepatah kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun