Mohon tunggu...
Oktavian Balang
Oktavian Balang Mohon Tunggu... Jurnalis - Kalimantan Utara

Mendengar, memikir, dan mengamati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jejak Terakhir Telinga Panjang di Desa Tengkapak, Kalimantan Utara

14 Maret 2024   10:10 Diperbarui: 14 Maret 2024   14:21 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iyun Anye, Telinga Panjang (Dokumen Pribadi) 

"Selamat pagi, perkenalkan saya Okta, bolehkah saya memotret anda," Sontak Luhung Enjau melambaikan tangan kanannya tanda penolakan lantaran tidak fasih berbahasa Indonesia.

Luhung Enjau (Dokpri)
Luhung Enjau (Dokpri)

Sambil melemparkan senyum ramah, Luhung Enjau berlalu masuk ke dalam rumah. Selang berapa saat, seorang perempuan berumur 50 tahun keluar dari dalam rumah sambil memegang daun pintu rumahnya.

"Permisi bu, waktu sebentar buat bicara, apa saya boleh foto nenek ?"

Sambil menutup pintu, ibu itu hanya singkat berbicara kepada penulis. "Maaf saya tidak tau," Satu pertanyaan pamungkas ku lontarkan berharap ibu itu simpati. "Berapa umur neneknya bu ?, dan wanita tersebut tetap konsisten menolak keberadaan penulis.

"Maaf saya tidak tau,".

Percakapan di Teras

"Jika sudah di Jalan, Pantang Balik Badan," gumam dalam hati.

Tampak dari kejauhan, dua orang laki-laki berumur 50 tahun sedang asik bercengkrama di Teras rumahnya.

Mencoba keberuntungan, sepeda motor pun ku hentikan di depan rumah orang tersebut. 

"Permisi, saya Okta Balang, Saya jurnalis yang memiliki ketertarikan dengan "Telinga Panjang " terang penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun