Analisis Novel Filsafat "The Crush" (1993) Karya Meccalia

Di dalam novel ini bercerita tentang seorang bernama Nick yang selalu saja diganggu oleh gadis remaja yang bernama Adrian. 

Adrian sangat menyukai Nick, walaupun usia mereka terpaut jauh. Selain itu, untuk mendapatkan Nick Adrian melakukan apa saja untuk melakukan mantra mantap bersama Nick. 

Hari-hari Nick sangat terganggu karena kelakuan Adrian sehingga membuat dia terlibat banyak masalah yang menghampirinya. 

Di dalam novel ini tokoh Adrian mempunyai sifat yang tidak terpuji terhadap semua orang hal itu juga membuat orang tidak senang kepadanya. 

Meskipun terbilang masih anak-anak namun Adrian sudah tahu yang namanya dunia magic atau mantra. 

Mantra adalah salah satu strategi untuk dia mendapatkan apa yang dia mau termasuk orang yang dia sukai. 

Singkat cerita, tanpa Adrian ketahui aksinya diketahui oleh Nick karena foto sewaktu kecilnya di mantara oleh Adrian. Tujuannya adalah supaya Nick tertarik kepadanya. 

Melihat fotonya di mantra, Nick sangat marah. Di sinilah terjadi konflik di dalam novel The Crush di mulai. Nick mencoba mencari temannya Adrian yang bernama Cheyene. Nick menduga Cheyene menghilang karena di bunuh oleh Adrian. Dugaan itu memang benar, ternyata Cheyene tergantung di wahana permainan yang ada di dalam rumah Adrian

Adrian tidak hanya dia setelah aksinya di ketahui oleh Nick. Dia memukul Nick beberapa kali menggunakan benda tumpul di belakang Nick. 

Namun Nick tidak berdiam diri, Nick juga ikut memukul Adrian. Aksi mereka di ketahui oleh ayah Adrian. 

Ayah Adrian pun ingin memukul Nick, karena ingin melindungi anaknya tersebut. Namun, secara tidak sengaja pukulan dari Adrian mengenai ayahnya sendiri sehingga menyebabkan ayahnya meninggal.