Mohon tunggu...
Bakaruddin Is
Bakaruddin Is Mohon Tunggu... -

Saya pensiunan PNS di Departemen Pertanian, pendidikan terakhir Faculty of Agriculture and Forestry, Univesity of Melbourne, Australia. Saat ini giat dalam kegiatan Dakwah dan Tabligh serta menjalankan bisnis Air Oxy http://www.my-oxy.com/?id=rudinis dan kalung/ gelang biomagnet http://www.biomagwolrd.com 0815 910 5151

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Joki di Berbagai Bidang Kehidupan

7 Januari 2011   00:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:53 3886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12945287431855271899
12945287431855271899
Perhatiakn foto lelaki ini yang sedang ditahan di Rutan Cipinang. Anda yakin dia Gayus asli atau joki juga?

Wah berabe nih. Jangan-jangan Gayus yang sekarang ditahan di Rutan Salemba itu adalah Gayus tiruan, alias Joki juga?. Soalanya pria berperut buncit yang fotonya terpampang di internet saat mandi di kawasan pantai di Thailand itu sering sekali berbohong. Jangankan kita, Adnan Buyung Nasution saja, pengacara paling terkenal dan paling senior di negeri ini yang menjadi pembelanya, dia bohongi.

Awalnya Gayus  tidak mengaku kalau dia ke Bali, tapi akhirnya dia mengaku juga karena terpaksa, karena semua bukti yang ditemukan polisi memastikan foto yang berkaca-mata dan pakai wig yang sedang nonton tenis di Bali itu adalah dia.  Sambil  bermain "sandiwara", ia pura-pura menangis di depan kamera. Dia pandai ber-acting. Patut dinobatkan jadi "the  best actor" Indonesia sepanjang masa. Saya yakin kalau dia tidak dihukum mati, setelah bebas , banyak produser film akan menawarinya main film. Weleh weleh weleh

Tambah Lagi Objek Untuk Pengalihan Isu

Dengan adanya kasus Joki Napi ini, Pemerintah berhasil menambah satu lagi isu yang hangat dibicarakan masyarakat dan media, baik TV maupun Koran, sehingga kasus-kasus yang jauh lebih besar seperti Bank Century yang telah merugikan negara Rp.6,7 triliun, kasus Mafia Pajak, kasus Mafia Hukum, kasus pengemplangan pajak oleh lebih 100 pengusaha besar, kasus korupsi para pejabat tinggi menjadi tenggelam.

Inikah hasil Pemerintaham Reformasi yang dinakhodai oleh Presiden SBY selama hampir tujuh tahun ini?


Sayang sekali, ternyata biaya Pemilu Pilpres dan Wapres yang begitu besar mencapai triliunan rupiah itu menjadi sia-sia untuk memilih Presiden yang bersih yang benar-benar dapat memberantas korupsi di bumi pertiwi ini sampai ke akar-akarnya.

Payah, payah, sekali lagi payah………..

Jangan-jangan semua pejabat penegak hukum yang sering kita lihat di TV juga joki-joki pengganti? Soalnya penegakan hukum cuma main-main sih?. Weleh-weleh weleh!!!

Depok, 7 Januari 2011

Bakaruddin Is

Sumber: Berbagai situs internet

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun