Mohon tunggu...
Bai Ruindra
Bai Ruindra Mohon Tunggu... Guru Blogger

Teacher Blogger and Gadget Reviewer | Penulis Fiksi dan Penggemar Drama Korea | Pemenang Writingthon Asian Games 2018 oleh Kominfo dan Bitread | http://www.bairuindra.com/ | Kerjasama: bairuindra@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Gagal Nikah, Rp60 Juta Melayang Gara-gara Salah Investasi

12 Oktober 2025   09:42 Diperbarui: 12 Oktober 2025   11:54 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Cobaan Wandi

Senja itu, Wandi termangu di bibir pantai. Airmatanya jatuh perlahan. Laki-laki tampan dan berewokan itu tak bisa menahan tangis.

Minggu depan, ia akan melangsungkan pernikahan. Tentu, ia bahagia sekali sudah dapat meminang pujaan hati. Sisa mahar 5 mayam* lagi belum diserahkan ke pihak calon mempelai wanita.

Dan, Rp60 juta melayang bagai air mengalir di subuh tadi.

Kenapa?

Wandi menjambak rambut yang kayak idol Korea. Acak-acakan sudah.

"Apa yang kamu lakukan?"

"Aku investasi di aplikasi itu," saya sensor namanya.

"Segitu banyaknya?"

"Iya," ujarnya putus asa.

"Kenapa bisa segitu banyak tanpa perhitungan sama sekali?"

"Kemarin aku baru dapat keuntungan Rp5 juta. Semalam dapat tawaran yang menggiurkan, Rp60 juta bisa balik Rp120 juta dalam dua hari ini. Aku transfer uang segitu ke aplikasi. Aku sudah mengkhayal uang Rp120 juta itu lebih dari cukup buat tunaikan mahar 5 mayam emas lagi, beli seserahan, juga adakan pesta. Tiba-tiba, pagi tadi aku buka aplikasi saldonya jadi Rp0. Biasanya kalau ada pergerakan apapun di aplikasi itu selalu ada notifikasi. Ini nggak ada sama sekali. Aku hubungi nomor CS resmi yang biasa berinteraksi dengan kami. Semua terputus tanpa terhubung. Admin di grup WhatsApp keluar dan nomor tidak bisa di-chat. Semua orang teriak-teriak di grup. Semua orang hilang uang!"

Wandi tersedu-sedu.

Saya termangu.

Saya mau berkata apa juga nggak tahu. Sudah terlanjur hilang uangnya. Sudah tergiur dengan uang besar. Tetapi tanpa pertimbangan sama-sekali.

Besoknya, Wandi mengirim pesan, "Pernikahan aku ditunda tahun depan!"

Sayang sekali!

Cobaan Mulyanda

Mulyanda yang ganteng. Gagah. Semua wanita tergiur kepadanya. Tapi gegabah.

"Bang, aku baru saja main saham,"

"Baiklah,"

"Kayaknya bisa kaya kita, Bang,"

"Berapa kamu beli?"

"Nggak banyak, Bang. Cuma 100 lembar tapi yang kecil-kecil, 1 lembar Rp300 saja,"

"Aman nggak kira-kira,"

"Aman, Bang. Sudah ada yang ajarkan bagaimana investasi di saham itu,"

Saya mengangguk paham saja.

Seminggu kemudian. Wajahnya yang putih seperti memerah. Gantengnya pudar. Badannya tampak susut. Bicaranya juga tidak banyak.

"Rp30 juta melayang, Bang,"

"Dari saham?"

"Iya,"

"Kamu bilang aman waktu itu,"

"Awalnya aman, Bang. Aku beli lagi kemarin karena penawaran bagus, pagi tadi aku cek sahamnya anjlok,"

"Kamu tanam di 1 perusahaan?"

"Iya,"

"Rp30 juta itu?"

"Iya, Bang,"

Saya ikut-ikutan terkejut.

Rp30 juta 'hanya' untuk sekali beli saham.

Benar-benar Mulyanda ini.

Sampai hari ini dirinya masih depresi.

Benar.

Hilang uang segitu banyak tanpa ada hal yang krusial sangatlah berat sekali. Kalau bicara soal saham langsung emosi tinggi. Tiba-tiba bicara uang, emosinya meledak tak karuan.

Badannya yang tegap. Kulitnya yang kayak dipoles susu. Gantengnya yang penuh pesona.

Sudah redup.

Jangan Gegabah

Investasi itu rupanya bukan soal gegabah dan ingin cepat kaya. Harus punya strategi, trik, dan tips khusus agar bisa mendapat kesuksesan.

Gegabah yang serakah akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.

Wandi dan Mulyanda adalah dua sosok yang menjadi 'korban' dari investasi gegabah itu. Di mana sosok begini cukup banyak.

Mau cepat kaya? Ya kerja sesuai aturan karena semua kesuksesan tidak ada yang instan!

*Mayam adalah satuan emas di Aceh. 1 mayam 3,3 gram

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun