Mohon tunggu...
Bai Ruindra
Bai Ruindra Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger

Teacher Blogger and Gadget Reviewer | Penulis Fiksi dan Penggemar Drama Korea | Pemenang Writingthon Asian Games 2018 oleh Kominfo dan Bitread | http://www.bairuindra.com/ | Kerjasama: bairuindra@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tata Tertib Pelaksanaan UNBK, Operator dan Teknisi Lelah Maka Jangan Nyinyir (1)

9 September 2018   14:30 Diperbarui: 9 September 2018   15:02 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditambah waktu pelaksanaan 120 menit sesi pertama, istirahat 30 menit tetapi laptop tidak dimatikan sebelum masuk lagi sesi kedua pukul 10.00, baru kemudian pukul 12.30 sampai 13.30 laptop dimatikan.

Waktu yang panjang ini kemudian membuat siswa-siswi yang paham kondisi laptop mereka menjadi khawatir.

Dalam waktu yang lama, 4 hari UNBK, belum lagi simulasi dan gladi bersih dan juga siklus UAMBK yang serupa, tentu saja dipertanyakan soal baterai laptop mereka yang terus tersambung ke aliran listrik.

Dalam menyikapi hal ini, teknisi dari MTsN 1 Aceh Barat telah memberikan pemahaman yang cukup berarti sehingga siswa-siswi yang laptopnya dipinjamkan mampu memahami dengan baik. Maka, madrasah setidaknya mampu mengumpulkan 30 laptop dari 24 kebutuhan.

Hal ini tentu saja prestasi lain mengingat tidak mudah menyatukan persepsi, memberikan arahan maupun dalam pandangan orang desa bahwa teknologi belum terdepan.

Laptop yang terkumpul sampai 30 unit membuat sebuah catatan penting dalam pelaksanaan UNBK di MTsN 1 Aceh Barat.

Bagaimana tidak, dalam kondisi yang tidak mudah, terkendala teknis dan beragam masalah lain, dukungan yang penuh dari siswa-siswi -- orang tua mereka -- justru memberikan efek yang cukup berarti.

Proses pelaksanaan UNBK di madrasah ini menjadi acuan di sekitar bahwa dengan kendala dan hambatan yang jelas sekali tampak dan nyata, namun madrasah mampu mencari solusi terbaik dalam pelaksanaan.

Kekhawatiran siswa-siswi memang terjawab saat 2 laptop siswa harus mendapatkan service khusus. Hal ini tidak memiliki dampak yang berarti karena madrasah telah mengantisipasi soal kendala ini. Kedua laptop siswa mendapat perbaikan sedangkan 28 lainnya telah dikembalikan seusai pelaksanaan ujian berbasis komputer ini.

Memang, dalam pengembangan komputerisasi saat ini, beberapa laptop terbaru sejak rilis tahun 2017 memiliki fitur yang menarik. Fitur ini sebenarnya menjawab keraguan siswa di mana produsen laptop telah membenamkan fitur baterai tidak akan lagi terisi apabila telah sampai 100%, meskipun aliran listrik terus tersambung.

Namun untuk memastikan ini dibutuhkan pengetahuan khusus dan hanya beberapa tipe laptop dengan harga tertentu yang memilikinya sedangkan laptop yang dipinjamkan oleh orang tua siswa MTsN 1 Aceh Barat belum memiliki fitur tersebut. 

BERSAMSUNG .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun