Mohon tunggu...
Bai Ruindra
Bai Ruindra Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger

Teacher Blogger and Gadget Reviewer | Penulis Fiksi dan Penggemar Drama Korea | Pemenang Writingthon Asian Games 2018 oleh Kominfo dan Bitread | http://www.bairuindra.com/ | Kerjasama: bairuindra@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saat Oppa Tampan Terjun ke Lapangan Hijau Lawan Jerman Disebut Hasil Olahan Plastik

10 Juli 2018   13:26 Diperbarui: 10 Juli 2018   13:39 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akun @clumsygyuu menulis, "Sebuah bukti bahwa orang yg kalian bilang plastik bisa main bola,"

Screenshot oleh Bai Ruindra
Screenshot oleh Bai Ruindra
Entah kalimat ini bernada ejekan atau memang membela para oppa yang sedang berlaga. Jerman makin gesit untuk meraih kemenangan karena Korea Selatan makin terlihat lemah. Setidaknya, Jerman telah melepaskan 61 tembakan meskipun hasilnya kosong dan membawa kekecewaan di hati penonton. Desas-desus di dunia maya tidak bisa dikendalikan lagi. Semua sudah pasti yakin dan berharap banyak untuk Jerman yang segera lolos di fase Grup F.

Kian gesit pemain Korea Selatan, kain naik juga soal operasi plastik dan make-up tebal para pemain negeri Ginseng tersebut. Sang kiper yang putih berseri disebut memakai make-up tebal dan hasil olahan 'plastik' karena terus-menerus disorot kamera. Akun @cheriedelune mencuit, "Bahkan pemain bola Korea ga ada yang bedakan pas main bola? Lol. And they not as handsome as your so-called oppa,"

Screenshot oleh Bai Ruindra
Screenshot oleh Bai Ruindra
Saya menemukan banyak sekali ejekan di linimasa dan sebagian besar telah yakin bahwa Jerman lolos fase grup. Korea Selatan di awal sampai hampir akhir babak disebut hanya bermain drama saja di lapangan hijau. Drama yang dimainkan oleh Heung-min bersama kawan-kawannya memang membuat Jerman was-was. Drama yang kian panas itu terjadi saat menit ke-92, Kim Young-gwon berhasil mematahkan semangat Jerman. Gol ini semula disebut offside sampai akhirnya wasit memutuskan keabsahan dari gol yang menuntaskan ejekan untuk Korea Selatan.

Saya menikmati gempita kekecewaan mereka yang membela Jerman. Gol ini seperti sebuah tendangan yang tiada ampun. Menit-menit terakhir yang menggoyahkan Jerman dari posisi teraman dan terkuat berdasarkan analisa pendukungnya. Warung kopi tempat nonton bareng yang semula gerah terhadap pemain Korea Selatan, berubah menjadi senyap. Tak ada lagi harapan. Beberapa menit setelah itu akan tuntas babak fase grup tersebut. Jerman harus mencetak gol lebih banyak dalam ilusi, namun lapangan hijau berkata lain saat Heung-min membabat habis pertahanan Jerman di menit ke-96. Gol dari Heung-min menjadi sebuah penutup yang sangat cantik di mana penjaga gawang Jerman, Heuer, entah berada di sisi mana.

Sumber: sporthiva.com
Sumber: sporthiva.com
Korea Selatan memang tidak masuk ke dalam 16 besar Piala Dunia 2018. Tetapi, mereka tetap menang di hati banyak orang karena mampu memulangkan sang penguasa lapangan hijau dan juara empat tahun lalu. Korea Selatan disebut menciptakan drama tersendiri dalam permainan melawan Jerman. Jerman bermain sangat aman, bola lebih banyak diarahkan ke gawang lawan tetapi hal itu tidak cukup untuk memotong adegan-adegan yang telah dilukiskan oleh Heung-min.

Tweet yang kemudian populer datang dari akun @andihiyat, "Fans Jerman nangis aja gapapa, kalau ditanya orang bilang aja abis nonton drama Korea,"

Screenshot oleh Bai Ruindra
Screenshot oleh Bai Ruindra
Cuitan dari akun @andihiyat ini telah retweet lebih dari 17 ribu pengikut dan disukai sebanyak 6.715 ribu orang. Ragam balasan muncul, ada yang ngakak, ada yang membela Jerman, dan tak lupa soal 'plastik' yang selalu menjadi ucapan terindah untuk pemain Korea Selatan. Netizen penggemar bola memang benar sangat kecewa dengan kekalahan Jerman. Netizen penggemar K-Pop menari-nari dalam tawa dan terus membela soal operasi plastik yang masih menjadi tabu.

Sebuah cuit yang lebih keren datang dari akun @indsane, "Jerman kalah sama Korea. Sebuah azab yang nyata untuk para laki2 yang suka menghina fans dan para Oppa."

Screenshot oleh Bai Ruindra
Screenshot oleh Bai Ruindra
Seperti ditampar. Saya pikir tepat sekali untuk mencekal ucapan soal operasi plastik dan juga hinaan untuk Timnas Korea Selatan yang sejak awal muncul dihina karena 'plastik' itu. Kemenangan ini meski tidak masuk 16 besar adalah sebuah prestasi yang cukup membanggakan untuk Korea Selatan bahkan Asia. Sulitnya lolos kualifikasi Piala Dunia menjadi satu alasan penting untuk tidak menghina negara yang dipandang lemah. Korea Selatan -- selain Jepang -- adalah negara yang langganan lolos Piala Dunia. Akhir dari kemenangan di babak fase grup dan mampu menyingkirkan Jerman adalah prestasi yang tidak bisa dibanding dengan tuduhan operasi plastik. Kemenangan ini bahkan jadi rasa malu bagi Jerman yang terlalu percaya diri.

Yang plastik aja bisa main piala dunia dan menang lawan Jerman! Lah apa kabar rang indo yang bisanya mengeneralisasi dan ngata ngatain Korea?" begitu akun @Fikri_M25 membalas tweet dari akun @indsane. Seolah, semua orang Korea Selatan adalah hasil olahan plastik sehingga terlihat tampan rupawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun