Mohon tunggu...
Bain Saptaman
Bain Saptaman Mohon Tunggu... Administrasi - guru

aku adalah ..Musik....liverpool...the beatles...kopi....sepeda..vegetarian...... "AKU BERONTAK....maka aku ADA"....

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mengapa Harus Beli Lilin dan Minyak Tanah?

26 Februari 2014   14:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:27 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita Metro TV 2 hari ini

Kota medan dan sekitarnya“menderita” karena seringnyadilakukan pemadaman bergilir oleh PLN setempat. Bahkan, dalam satu hari bisa 3-4 kali pemadaman. Mulai pagi hingga malam hari. Dalam warta itu sempat ditampilkan betapa persidangan di sebuah pengadilan dilaksanakan dengan menggunakan genset. Akibatnya, suara genset yang berisik mengalahkan suara jalannya sidang. Belum lagi, suasana gerah karena AC mati tak pelak bikin hakim dan jaksa berkipas-kipas ria. Dalam warta itu pun dikatakan pemadaman tersebut menyebabkan warga menyiapkan anggaran tambahan untuk penerangan di malam hari seperti minyak tanah dan“LILIN”.Nah, saya bertanya dalam hati......kenapa harus lilin dan lampu minyak tanah? Padahal ada “energi alternatif nan murah dan bersih”. Apa itu?

Kita, terutama ibu rumah tangga,tak lepas dari minyak goreng saat di dapur. Minyak goreng pun memiliki ambang batas pemakaian. paling culkup 3 kali pakai setelah itu minyak menjadi limbah. Karenanya, limbah tersebut jangan dibuang namun cukup di tampung dalam botol.Saat terjadi pemadaman listrik di malam hari, liumbah ini dapat beralih fungsi sebagai energi alternatif. Bagaimana caranya?

1.

Siapkah tempat yang terbuat dari kaleng atau sejenisnya. Isilah dengan minyak goreng limbah.

2.

Ambillah paku (besi memanjang) seukuran dengan diameter tempatminyak di atas. Taruh di atasnya

3.

Ambillah kapas.....basahi dengan minyak limbah itu lalu pilinkan ujungnya hingga mengecil agar nyala api tak terlalu besar.

4.

Lilitkan kapas itu pada paku dengan bagian bawah terendam. Lalu nyalakan bagian atas yang dipilin itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun