Dalam kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2019 mendatang serta penyelenggarakan demokrasi terbesar lima tahunan yang mempertemukan dua kandidat antara calon inkamben nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'aruf Amin serta nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno untuk memperebutkan kursi No 1 Republik Indonesia melalui demokrasi.
Dengan latar belakang seorang militer dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal bintang tiga ini, kualitas kepemimpinan mantan Danjen Koppasus dan Pangkostrad tidak diragukan lagi dengan mencetak banyak prestasi di bidang militer serta menjadikan Koppasus salah satu pasukan elit Indonesia yang di segani dunia dengan kemampuan yang sangat luar biasa.
Tidak hanya sukses dalam militer, setelah pensiun dari militer Prabowo terjun menjadi seorang pengusaha bersama adiknya Seomitro Djojohadikusumo yang terlebih dahulu menjadi seorang pengusaha sukses berangkat dari situlah akhirnya Prabowo memulai membangun sebuah perusahaan.
Tidak lama berselang akhirnya Prabowo sukses menjalankan usahanya dengan kerja keras, dan menjadi salah satu orang tersukses di Indonesia, bukan tanpa sebab kesuksesan yang di raihnya selama ini karena melihat perjuangan dengan sikap pantang menyerah dan tegas serta jiwa kepemimpinan yang solid ada dalam diri seorang Prabowo.
Jadi melihat kualitas dirinya jadi sangat pantas Prabowo memimpin Indonesia apalagi dalam kondisi Indonesia saat ini yang carut marut antara politik, ekonomi, hukum serta keadilan yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia.
Kehadiran Prabowo sangat di nantikan untuk mengembalikan kejayaan Indonesia, agar kembali menjadi macam asia serta bisa membawah Indonesia keluar dari permaslahan-permasalahan yang terjadi untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.
Walaupun dengan umurnya yang sekarang semangatnya tak pernah luntur untuk membangun kembali Indonesia Raya, karena selama ini rakyat Indoensia mendambakan terwujudnya cita-cita bangsa untuk menjadi negara merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Sesuai dengan tujuan dan tugas dasar negara Indonesia yang tertera pada UUD 1945, di mana dinamika pemerintah dan keadaan negeri ini tidak sejalan dengan cita-cita para pendiri bangsa, maka dari itu reorientasi dan penegasan kembali kepada paradigma nasional yang berlandasrkan kepada UUD 1945 sudah dirasakan mendesak untuk segara ditetapkan dan dilaksanakan secar konsisten dan berkelanjutan.
Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur tidak dapat dicapai apabila pembangunan nasional tidak bisa menjamin tercapainya pemerintahan yang berdaulat, kuat dan kaya serta efektif yang didukung penuh dengan penduduk yang cerdas, kuat, sehat, kaya dan maju.
Dengan keinginan yang sangat besar dan mulia sangat pantas Prabowo memimpin Indonesia dengan cita-cita para pendiri bangsa  agar Indonesia bisa berdiri dikaki sendiri serta ingin mengembalikan kedaulatan bangsa sekaligus mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.
Selain sukses menjalankan usaha, Prabowo juga mendirikan Partai Politik yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sekaligus menjadi Ketua Umum terbukti hingga saat ini menjadikan partai baru yang masuk dalam parpol tiga terbesar nasional dibawah kepemimpinannya.
