Akhirnya, untuk pertama kalinya di musim 2020/2021 ini keduanya dipertemukan. Tak tanggung-tanggung, Juventus dan Napoli langsung saling berhadapan di laga bertajuk Final Piala Super Italia, Kamis (21/1), pukul 03.00 WIB. Siapa sajakah pemain yang akan bersinar dan memberi kejutan pada laga penentuan klub terbaik se-Italia ini?
Mari kita tengok sedikit catatan statistik dari kedua tim. Dalam lima laga terakhir tahun 2021 ini, baik Juventus maupun Napoli sama-sama tercatat memenangi empat laga dan hanya kalah sekali saja. I Bianconeri hanya kalah dari Inter Milan, di mana sebelumnya, mereka menang atas Sassuolo, AC Milan, Udinese dan Genoa di Piala Italia.
Sementara itu, Napoli justru takluk dari tim promosi Spezia, dan sisanya berhasil menaklukan Fiorentina, Udinese, Cagliari dan Empoli di kompetisi Piala Italia.
Sebagai perbandingan, statistik keduanya saat bertemu dengan empat tim papan atas Liga Italia Seri A lainnya pada musim ini pun cukup menarik. Juventus hanya menang atas AC Milan. Sisanya, imbang dengan Atalanta dan AS Roma, dan kalah dari Inter Milan.
Di sisi lain, Napoli mencatatkan dua kemenangan atas tim papan atas, AS Roma dan Atalanta. Namun, mereka menyerah pada dua tim kota Milan, yaitu Inter Milan dan AC Milan.
Fakta lainnya, pertemuan terakhir mereka di ajang Final Piala Italia tahun lalu dimenangi oleh Napoli melalui adu penalti. Menariknya, pertemuan terakhir mereka di ajang Piala Super Italia juga berakhir dengan kemenangan Napoli melalui adu penalti. Namun, jangan lupa bahwa Juventus telah menjadi penguasa Liga Italia Seri A selama sembilan musim terakhir.
Dari catatan sederhana di atas, Final Piala Super Italia nanti diharapkan akan berlangsung sengit dan seimbang. Selain adu filosofi, strategi dan taktik permainan hasil racikan kedua pelatih, Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso, faktor permainan individu dari para punggawanya pun bisa menjadi salah satu faktor penentu pemenang laga final nanti.
Kembali pada pertanyaan di atas, lalu siapa sajakah yang akan bersinar di final nanti? Juventus sangat diuntungkan dengan kehadiran para pemain bintangnya. Setidaknya, tiga pemain kuncinya akan kembali menjadi tumpuan pada final nanti. Mereka adalah Cristiano Ronaldo, Alvaro Morata dan Federico Chiesa. Top skor Juventus dengan 19 gol, Ronaldo, akan kembali berduet dengan Morata di lini depan. Dengan dukungan Chiesa di lini kedua, praktis gelombang serangan skuad Juventus bakal membuat kerepotan lini belakang Napoli. Hanya saja, saat melawan Inter Milan di laga terakhir mereka, kerja sama ketiganya seakan melempem. Tentunya, menjadi tugas Andrea Pirlo untuk memastikan agar hal serupa tak terulang kembali di final Piala Super Italia.
Sementara itu, Napoli berharap agar Lorenzo Insigne dan Hirving Lozano kembali moncer. Dengan kehadiran Andrea Petagna sebagai ujung tombak, gempuran tim asuhan Gattuso tak bisa dipandang remeh. Terbukti, pada laga terakhirnya di Liga Italia Seri A, Napoli menghujani gawang Fiorentina dengan enam gol tanpa balas. Tentu saja, Juventus tidak bisa disamakan dengan Fiorentina. Namun, hasil bagus itu diyakini dapat menaikkan level permainan tim.
Berbicara mengenai pemain yang bisa menjadi kejutan, penampilan penyerang Napoli berusia 25 tahun, Andrea Petagna, rasanya layak untuk dinantikan. Setelah sempat bersinar bersama Spal, jebolan akademi AC Milan ini sudah saatnya memberi kejutan bagi fans il Partenopei pada laga final melawan Juventus. Kelebihan postur fisiknya bisa jadi akan merepotkan, sehingga membuka jalan bagi Insigne dan Lozano untuk menembus pertahanan Juventus yang digalang oleh Leonardo Bonucci.
