Mohon tunggu...
Bahitsa Al Badiyah
Bahitsa Al Badiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Selamat Membaca dan Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Home Schooling pada Kehidupan Sosial Anak

25 Juni 2021   18:51 Diperbarui: 25 Juni 2021   19:02 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting. Dimana setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan. Dalam Islam sendiri sebagai agama yang menempatkan masalah pendidikan pada tempat yang utama dalam ajarannya. Seperti yang kita ketahui dalam wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yaitu ayat yg memili arti "bacalah" yang mengandung perintah untuk mencerdaskan manusia dengan memaluli proses membaca dan menulis, yang kemudian melalui ini manusia bisa mengembangkan ilmunya.

Model pendidikan Homeschooling ini secara keseluruhan ditanggung jawabkan kepada orang tua, tidak diserahkan kepada pihak lain sebagaimana sekolah formal. Orang tua merupakan pendidik pertama dan utama dan memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan anak-anakanya baik secara fisik maupun secara psikis. Karena anak merupakan amanat Allah yang diberikan kepada setiap orang tua. Meraka dilahirkan secara fitrah dan tergantung pada orang tualah untuk menjaga atau merusak fitrah itu, sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW.

HomeSchooling memiliki arti gabungan dari dua kata dalam bahasa Inggris yaitu "Home" dan "Schooling". Sedangkan arti secara umum adalah pembelajaran yang dilakukan di rumah dimana sebuah keluarga memilih untuk bertanggung jawab sediri dalam pendidikan dan mendidik anak-anaknya dengan berbasis rumah (Al-Mandari Syaifudin, 2004:1). 

Dalam proses pembelajaran tidak hanya  dan tidak harus dilakukan oleh orang tua, akan tetapi mereka juga dapat memanggil guru privat untuk datang ke rumah. Suatu proses pembelajaran homeschooling tidak selalu dilakukan di rumah akan tetapi orang tua juga dapat menggunakan sarana apa saja dan dimana saja untuk pendidikan anaknya.

Sistem pendidikan homeschooling telah diatur dalam peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 129 Tahun 2014 tentang Sekolah Rumah.  Menurut Permendikbud Nomor 129 Tahun 2014, homeschooling adalah pendidikan yang secara sadar dan terencana dilakukan oleh orangtua atau keluarga di rumah maupun tempat-tempat lain.

Menurut Para Ahli:

  • Dr. Seto Mulyadi Psi. Msi Homeschooling adalah belajar mandiri dengan suasana bermain sambil mengasah kreatifitas juga sekolah yang dilakukan di rumah yang menempatkan anak sebagai subjek dengan pendekatan pendidikan secara "at home" pembelajarannya dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja (Himmatul Aliyah:2008:53).
  • Elly Yulaelawati (Depdiknas) Homeschooling adalah proses layanan pendidikan yang secara sadar, teratur, dan terarah dilakukan oleh orang tua atau keluarga dan proses belajar mengajar pun berlangsung dalam suasana yang produktif, agar setiap anak yang unik dapat berkembang secara maksimal.

Pertama kali munculnya pembelajaran homeschooling yaitu di Negara Amerika Serikat dengan presentase anak-anak 5-17 tahun yang diberikan pendidikan homeschooling meningkat mulai dari tahun 1999 sampai sekarang. Setelah itu berkembang ke beberapa Negara di Eropa (Al Mandari. 

Apabila kita lihat dapa zaman dahulu bahwa pembelajaran ini ada di zaman Nabi Muhammad, bagaimana Nabi dan para Shohabah mendidik saudaranya sendiri yaitu setelah mendapatkan ilmu dari Nabi, mereka memberitahu atau mengajarkan ilmu apa yang sudah di dapat kepada anak dan istri mereka.  Nabi bersabda " bahwasannya seorang anak tidak dilahirkan ke bumi kecuali dalam keadaan suci atau beragama islam. Tetapi bagaimana kelak ia akan menjadi orang Nasrani atau Yahudi  dan lain sebagainya, pengaruh tersebut didapat dari orang tuanya.

Di Indonesia sendiri terdapat tiga model Homeschooling di antaranya yaitu:

  • Homeschooling Tunggal

metode ini dilakukan dalam satu keluarga dan tidak bergabung dengan keluarga lainnya.

  • Homeschooling Majemuk

metode ini dilakukan oleh beberapa keluarga dengan kegiatan-kegiatan tertentu juga kegiatan pokok, kegiatan tetap dilakukan di rumah masing-masing.

  • Komunitas Homeschooling 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun