Mohon tunggu...
Bagus Supriadi
Bagus Supriadi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Madrasah Ceria Masjid:Belajar Agama dengan Gembira

4 September 2025   18:00 Diperbarui: 4 September 2025   17:17 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Madrasah Ceria Masjid di Desa Bungin Jaya

Desa Bungin Jaya -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-22 yang tengah melaksanakan pengabdian di Desa Bungin Jaya menghadirkan program unggulan bertajuk "Madrasah Ceria: Belajar Agama dengan Gembira". Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap peningkatan kualitas pendidikan agama di kalangan anak-anak dan remaja desa.

Program ini dilaksanakan setiap malam hari dengan metode belajar yang menyenangkan. Anak-anak diajak untuk membaca dan menulis Al-Qur'an, menghafal doa sehari-hari, serta memahami dasar-dasar akidah dan akhlak Islam. Para mahasiswa KKN berperan sebagai pendamping sekaligus pengajar, menciptakan suasana belajar yang hangat, akrab, dan penuh semangat.

Salah satu mahasiswa KKN, Bagus Supriadi, menjelaskan bahwa program Madrasah Ceria ini tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan dan kegembiraan dalam belajar agama. "Kami ingin anak-anak di desa ini merasakan bahwa belajar agama itu bukan hal yang membosankan, melainkan kegiatan yang menyenangkan. Karena itu, metode yang kami gunakan lebih interaktif, ada permainan edukatif, kuis, hingga cerita-cerita islami," ungkapnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Bungin Jaya, terutama para orang tua yang merasa terbantu dengan adanya bimbingan tambahan untuk anak-anak mereka. Salah seorang tokoh agama setempat, Ibu Fatimah, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN. "Saya sangat berterima kasih karena program ini memberikan dampak positif bagi anak-anak. Mereka jadi lebih rajin mengaji, lebih percaya diri dalam membaca Al-Qur'an, dan semakin semangat datang ke masjid maupun madrasah," ujarnya.

Selain pengajaran rutin, mahasiswa KKN juga memberikan motivasi agar anak-anak memiliki semangat beribadah dan berakhlak mulia. Mereka mengajak anak-anak untuk salat berjamaah, membiasakan membaca doa sebelum dan sesudah kegiatan, serta menjaga sopan santun dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui program Madrasah Ceria ini, terlihat adanya perubahan sikap anak-anak yang lebih disiplin, tertib, dan gemar belajar agama. Masyarakat berharap kegiatan ini tidak berhenti hanya selama KKN berlangsung, melainkan bisa dilanjutkan secara berkesinambungan dengan dukungan guru ngaji dan tokoh masyarakat setempat.

Dengan adanya program tersebut, mahasiswa KKN 22 berhasil menghadirkan suasana baru dalam pembelajaran agama di Desa Bungin Jaya. Belajar agama tidak lagi dianggap kaku dan membosankan, tetapi menjadi kegiatan yang dinanti-nanti anak-anak dengan penuh kegembiraan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun