Mohon tunggu...
Bagus Dhamar Hardiantha
Bagus Dhamar Hardiantha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Hanyalah seorang manusia yang masih perlu belajar agar tidak mengulang kesalahan yang sama.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Rasa Insecure Dalam Diri

8 Juni 2022   01:58 Diperbarui: 8 Juni 2022   02:32 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyebab terjadinya perasaan ini bervariasi, dimulai dari ekspektasi terhadap diri sendiri yang begitu tinggi namun kita tidak dapat mewujudkannya. Lalu, ketika melihat kehidupan orang lain dengan berbagai pencapaian dan perilakunya yang kita anggap ideal serta penilaian orang lain terhadap diri kita yang di mana menjadi tuntutan sosial tersendiri.

Selain itu, ketika mendapat penolakan atau hal yang tidak sesuai harapan, sikap perfeksionis, dan keinginan untuk mendapat pujian dari orang lain turut menjadi pemicu munculnya perasaan insecure.

Sebagai contohnya, dapat kita lihat ketika masih dalam masa menempuh pendidikan (sekolah). Ketika anda menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik, namun hasil yang diterima tidak sebanding dengan apa yang telah dikerjakan. Malah, teman anda yang mengerjakan tugas yang sama mendapat hasil yang lebih baik dari anda. Dari sana, anda merasa ragu terhadap kemampuan diri setelah melihat kejadian tersebut atau merasa iri terhadap pencapaian mereka.

Pengaruh Insecure terhadap Diri

Dalam pengalaman yang pernah saya lalui hingga saat ini, perasaan insecure sendiri membawa 2 sisi yang berbeda dalam kehidupan. Di satu sisi, perasaan ini merupakan hal yang wajar muncul dalam masing masing pribadi. Insecure membuat kita belajar agar bisa berusaha maksimal dalam mencapai tujuan dan belajar untuk bersyukur dengan apa yang telah diterima. 

Namun, dari sisi lainnya, rasa insecure ini dapat membawa dampak berbahaya bagi kesehatan, baik secara mental maupun fisik. Hal itu karena membuat kita ragu terhadap diri sendiri akibat terlalu memikirkan atau memperhatikan orang lain sehingga memacu diri untuk bekerja lebih keras agar bisa melampaui orang lain di mana dapat membuat kita tidak peduli sama sekitar, bahkan dengan diri sendiri.

Rasa insecure dapat berpengaruh dalam relasi atau hubungan terhadap orang lain. Insecure dapat menimbulkan perasaan negatif terhadap orang lain, seperti rasa tidak terima, iri, atau benci ketika melihat hal yang menonjol atau kehidupan orang lain yang lebih baik dari diri sendiri. Ataupun ketika dalam pertemanan lebih memilih orang-orang yang dirasa berada "dibawah" anda sehingga anda dapat lebih leluasa untuk unjuk diri.

Orang-orang yang merasa insecure takut untuk keluar dari zona nyamannya karena mereka takut hasil yang diharapkan tidak sesuai dengan keinginannya atau sudah ragu dari awal sehingga tidak ada keinginan mencoba. Hal ini membuat mereka tidak dapat mengembangkan potensi diri yang dimiliki secara optimal.

Cara Mengatasi Insecure Dalam Diri

Meskipun perasaan ini selalu hadir dalam diri, bukan berarti tidak ada hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya agar tidak terjadi secara berkepanjangan ke depannya.

Adapun langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasaan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun