Mohon tunggu...
Bagus mahendra
Bagus mahendra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Laki-laki

Lahir di Kab. Tulungagung Belajar di Universitas Muhamadiyah Malng

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM Kelompok 69 Gelombang 13: Berkunjung ke Rumah Bibit untuk Belajar Memanfaatkan Pekarangan Rumah

2 Oktober 2021   14:24 Diperbarui: 2 Oktober 2021   15:00 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GRESIK-  Pada tanggal 6 September s.d 4 Oktober 2021, Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) DARI Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 69 Gelombang 13 yang terdiri dari ; M. Ardiyansyah Akbar, Erfan Afandi. Bagus Bayu Mahendra, Yogik Trimahendra Sakti, dan M. Hasan ‘Ulama dengan dosen pembimbing lapang (DPL) Khusnul Rofida Novianti S.Pd., M.M. 

Pada kesempatan luang Kelompok PMM kami diberikan kesempatan untuk bekunjug di Rumah Bibit yang berada di Desa Raci Tengah guna mengerti akan pentingnya pemanfaatan lahan kosong di pekarangan rumah, selain untuk berkebun serta mendapatkan kebutuhan akan sayuran yang organik, juga bisa menambah suplai oksigen dirumah. 

Saat  berada di Rumah Bibit kelompok PMM kami diberitahu teknik-teknik yang dapat digunakan dalam berkebun jika lahan dirumah tidak tersedia tanah kosong, yang mana bisa mengunakan Teknik Hidroponik dan Verticultur.

Pertama ada berkebun mengunakan teknik hidroponik merupakan teknik penanaman tanaman tanpa menggunakan media dari tanah. 

Secara harfiah, hidroponik berarti penanaman dalam air yang mengandung campuran nutrisi untuk tanaman. Kedua berkebun dengan teknik vertikultur  merupakan cara yang cukup sederhana, banyak kelebihan yang dapat diperoleh dari cara ini yaitu tidak memerlukan lahan yang luas karena bisa disusun secara vertical didinding rumah sehingga menjadi sesuatu yang menarik. 

Dalam teknik-teknik yang dijelaskan untuk berkebun kelompok PMM kami tertarik akan pengunaan Teknik Verticultural yang mudah dalam penerapan dan dipraktekan serta mudahnya dalam ketersedian bahan-bahanya yang hanya memerlukan botol plastic atau pipa paralon, kawat, tanah, pupuk kandang dan bibit. 

Saat berada di Rumah Bibit kami diberitahukan jika ingin memulai berkebun dengan teknik ini bisa mengunakan tanaman seperti cabai, sawi, bayam merah, kangkung, dan seledri karena mudah dalam perawatannya untuk permulaan.

Langkah pertama, dimulai dari melubangi setiap botol plastik yang akan dijadikan wadah  tanam,  kemudian masukkan tanah yang sudah diberi pupuk ke botol plastik, setelah itu masukan benih tanaman ke dalamnya, dan yang terakhir basahi dengan air secukupnya. 

Baru setelah itu  letakkan botol plastik yang sudah diisi tanah dan bibit tanaman di tempat yang cukup sinar matahari langsung. Jaga agar tanah tetap lembab dan tidak sampai kekeringan. 

Tunggu 2 sampai 3 hari hingga bibit tumbuh di media. Pada tahap pembesaran, pengecekan bisa dilakukan setaip 2 sampai 3 hari untuk penyiramannya apabila tanaman mulai layu bisa diberikan tambahan pupuk ataupun nutrisi. Untuk masa panennya yaitu antara 35 sampai 40 hari, namun karena menanam sendiri jadi bisa panen kapan saja sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun