1. Koma atau mati biologis.
2. Diambil alih oleh jiwa lain (termasuk dari dimensi paralel).
3. Dimasuki entitas non-manusia (jin/roh), sesuai narasi tradisional tentang tumbal.
---
6. Diskusi Filsafat dan Moralitas
Jika pesugihan hanyalah perpindahan jiwa, maka persoalan moral bergeser. Apakah salah bila seseorang “mencuri” nasib versi dirinya yang lain? Atau kesalahan justru terletak pada intervensi terhadap keseimbangan multiverse?
Dalam konteks ini, dosa pesugihan bukanlah pengorbanan literal, melainkan pencemaran kosmik: tindakan yang merusak harmoni realitas paralel.
---
7. Kesimpulan
Pesugihan dapat dipahami sebagai fenomena transmigrasi jiwa antar dimensi paralel, dengan ritual sebagai teknologi sinkronisasi, dukun sebagai operator, dan jin sebagai mediator transdimensi. Teori multiverse dan kesadaran kuantum memberikan kerangka konseptual untuk menafsirkan fenomena ini secara ilmiah-metafisik.
Dengan demikian, pesugihan bukan hanya praktik mistik, tetapi juga pintu masuk bagi kajian interdisipliner antara kosmologi, filsafat, dan antropologi spiritual.