Mohon tunggu...
Bagus Aditya
Bagus Aditya Mohon Tunggu... Smk

Biasa aja sih gak ada yang aneh dan unik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

PESUGIHAN: analisis teoritis dalam konteks transmigrasi jiwa dan konteks multiverse

24 September 2025   19:54 Diperbarui: 24 September 2025   19:01 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

1. Koma atau mati biologis.

2. Diambil alih oleh jiwa lain (termasuk dari dimensi paralel).

3. Dimasuki entitas non-manusia (jin/roh), sesuai narasi tradisional tentang tumbal.

---

6. Diskusi Filsafat dan Moralitas

Jika pesugihan hanyalah perpindahan jiwa, maka persoalan moral bergeser. Apakah salah bila seseorang “mencuri” nasib versi dirinya yang lain? Atau kesalahan justru terletak pada intervensi terhadap keseimbangan multiverse?

Dalam konteks ini, dosa pesugihan bukanlah pengorbanan literal, melainkan pencemaran kosmik: tindakan yang merusak harmoni realitas paralel.

---

7. Kesimpulan

Pesugihan dapat dipahami sebagai fenomena transmigrasi jiwa antar dimensi paralel, dengan ritual sebagai teknologi sinkronisasi, dukun sebagai operator, dan jin sebagai mediator transdimensi. Teori multiverse dan kesadaran kuantum memberikan kerangka konseptual untuk menafsirkan fenomena ini secara ilmiah-metafisik.

Dengan demikian, pesugihan bukan hanya praktik mistik, tetapi juga pintu masuk bagi kajian interdisipliner antara kosmologi, filsafat, dan antropologi spiritual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun