Mohon tunggu...
Bagoes RamadhanSatrio
Bagoes RamadhanSatrio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Suka membaca

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030147

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Swasta VS Sekolah Negeri, Sekolah Mana yang Lebih Baik?

28 Mei 2022   23:52 Diperbarui: 28 Mei 2022   23:54 6604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : theeducatoronline.com

Tak sedikit juga fasilitas di sekolah Negeri hanya diganti beberapa tahun sekali, hal ini terkendala karena keterbatasan biaya yang diberikan oleh pemerintah.

Untuk sekolah Swasta sendiri, hampir seluruh sekolah Swasta yang ada di Indonesia memiliki fasilitas yang lengkap, hal ini dikarenakan adanya uang gedung dan pembayaran uang spp yang cukup besar pada setiap bulannya, akan tetapi tidak semua sekolah Swasta memiliki fasilitas yang baik, sekolah Swasta yang sepi peminat atau bisa dikatan hampir bangkrut hanya memiliki fasilitas seadanya.

  • Daya Tampung

Sekolah Negeri memiliki daya tampung lebih besar dari sekolah Swasta, dikarenakan bangunan yang digunakan sekolah Negeri merupakan bangunan tua yang dialih fungsikan menjadi sekolah. Penerimaan siswa sekolah Negeri berkisar 300 hingga 500 siswa pertahunnya, tergantung besar sekolah.

Sedangkan sekolah Swasta memiliki daya tampung yang lebih kecil. Tetapi dari daya tampung yang lebih besar tidak menjamin sekolah terlihat positif, daya tampung yang lebih sedikit membuat para siswa dikelompokan dalam kelas yang lebih sedikit jumlah siswanya, hal ini mempengaruhi fokus belajar para siswa karena dalam kelas tidak terlalu ramai, guru yang mengajarpun akan lebih mudah mengatur kelas dengan siswa yang lebih sedikit.

  • Kurikulum

Kurikulum sekolah Negeri mengikuti kurikulum yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan, seluruh kegiatan belajar akan bergantung pada kurikulum nasional yang diajadikan acuan.

Kurikulum nasional sekarang meiliki 3 opsi yang dapat diterapkan oleh sekolah Negeri yaitu kurikulum 2013, kurikulum darurat (kurikulum 2013 yang disederhanakan), dan kurikulum Prototipe.

Sementara, sekolah Swasta memiliki keleluasaan dalam menentukan kurikulum yang akan digunakan. Kebanyakan sekolah Swasta menerapkan kurikulum Cambridge yang memiliki perbedaan dengan kurikulum nasional.

Kurikulum Cambridge sendiri memiliki tujuan untuk menciptakan generasi bangsa yang siap dalam persaingan global. Dalam kurikulum ini lebih diprioritaskan pentingnya proses daripada hasil, pada kurikulum Cambridge perangkat pendidikan lebih ditekankan pada pengembangan minat bakat siswa sehingga ada penguasaan bidang secara mendalam.

  • Guru

Perbedaan paling besar antara guru sekolah Negeri dan Swasta terlihat pada sifat dan rasa tanggung jawabnya. Sebagian besar guru sekolah Negeri merupakan guru yang sudah tua dan tinggal menunggu masa pensiun, dalam masa ini biasanya para guru seakan kurang bertanggung jawab pada tugas yang telah diserahkan kepadanya.

Contohnya seperti sering telat dalam mengajar, meninggalkan kelas sesuka hati, dan tidak mengajari siswa dengan baik tetapi hanya memberi soal atau tugas yang wajib dikerjakan.

Berbanding terbalik dengan sekolah Negeri, guru dari sekolah Swasta pada umumnya akan sangat bertanggung jawab dengan tugasnya, dikarenakan para guru sadar mereka digaji oleh pemilik sekolah untuk mengajar siswa sebaik mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun