Mohon tunggu...
Bagindo Armaidi
Bagindo Armaidi Mohon Tunggu... Pemerhati sosial kemasyarakatan

Hidup merupakan perjuangan yang dilalui dengan penuh suka dan duka. Menulis dan membaca bagian dari berbuat kebaikan, jika dijadikan untuk kebaikan diri, kita dan masyarakat tentunya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SatuPena Sumbar Muliakan Penulis Dengan Wisata Literasi

12 September 2025   00:03 Diperbarui: 12 September 2025   06:12 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkumpulan Penulis Indonesia SatuPena terus berupaya memuliakan penulis melalui organisasi. Sekarang nilai ekonomi menulis makin berkurang. Hal itu disebabkan di era digital dan banjir informasi saat ini, hal-hal gratis semakin banyak ditemui.

Demikian diungkapkan Ketua Umum DPP SatuPena Indonesia Denny JA saat menerima pemenang juara II Lomba Menulis Surat Bagi Guru dan Siswa se-Sumatera Barat kategori guru dan kategori siswa, Kamis (11/9/2025) malam di hotel  The Ritz Carlton, Jakarta. Rombongan yang dipimpin Ketua DPD SatuPena Sumbar Sastri Bakry, dihadiri Sekretaris DPD SatuPena Armaidi Tanjung, pemenang kategori guru Kusdar Yuni, S.Pd guru SMKN 1 Padang Panjang, pemenang kategori siswa Jingga Aldernes siswi SMA Al Istiqomah Pasaman Barat,  Pustakawan Ahli Muda Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumaera Barat Azil Andri, S.Sos, dan wartawan senior LKBN Antara Zeynita Gibbon.

Menurut Denny JA, di era yang paradoks saat ini, era digital yang dibanjiri berbagai informasi, informasi yang mudah didapatkan, termasuk buku, sehingga nilai ekonomis buku semakin menurun. Dulu orang menulis buku memberikan nilai ekonomi yang menjanjikan. Karena buku banyak dibeli orang.

Denny JA menerima buku dari Armaidi Tanjung, Sekretaris SatuPena Sumbar.  Foto:dok.
Denny JA menerima buku dari Armaidi Tanjung, Sekretaris SatuPena Sumbar.  Foto:dok.

"Tapi sekarang orang semakin menurun membeli buku karena buku ebook dan digital dengan mudah didapatkan. Sehingga orang semakin menurun untuk membeli buku," kata Denny yang juga Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi ini.

Ketua DPD SatuPena Sumatera Barat Sastri Bakry menyampaikan kepada Denny JA, sengaja menghadirkan pemenang Lomba Menulis Surat Bagi Guru dan Siswa se-Sumatera Barat bertemu dengan Ketua Umum DPP SatuPena sebagai bentuk penghargaan dan memuliakan  penulis, terutama penulis yang sudah meraih juara dalam lomba yang diselenggarakan SatuPena Sumatera Barat.

"Selama ini yang banyak diberikan apresiasi,  penghargaan  dan dimuliakan itu mereka yang berprestasi di bidang olahraga, misalnya. Sedangkan di bidang literasi, kepenulisan, masih dirasakan kurang. Dengan wisata literasi ini, pemenang lomba menulis ini diberikan ruang untuk bertemu dengan sejumlah tokoh nasional dan mengunjungi berbagai tempat seperti Perpustakaan Nasional RI di Jalan Salemba, di jalan Medan Merdeka Selatan, masjid Istiqlal, kota tua Jakarta, menghadiri diskusi buku di PDS HB Jasin TIM Cikini, dan sebagainya," kata Sastri Bakry.

 Zeynita Gibbons menyerahkan buku kepada Denny JA. Foto: at
 Zeynita Gibbons menyerahkan buku kepada Denny JA. Foto: at

Penyerahan buku

Sastri Bakry menyerahkan  buku "Senarai Kata Mengungkap Rasa (Surat-surat Guru dan Siswa dari Sumatera Barat)" yang berisi kumpulan surat-surat yang masuk nomine pada Lomba Menulis Surat Bagi Guru dan Siswa se-Sumatera Barat kepada Denny JA. Zeynita Gibbons menyerahkan pula bukunya berjudul "Di Bandara Heathrow Semua Bermula dan Berakhir". Sedangkan Armaidi Tanjung menyerahkan tiga bukunya kepada Denny JA, masing-masing Nia Kurnia Sari (27 Februari 2006 -- 6 September 2024), Gadis Penjual Gorengan Yang Menggemparkan Dunia, Katakan Dengan Buku Putri! dan  Trauma Etnisitas Cina di Pariaman 1945.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun