Mohon tunggu...
Bagasudin Fathurridho
Bagasudin Fathurridho Mohon Tunggu... Administrasi - UIN Walisongo Semarang

Hobi Design Grafis, Muslim

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Dropshiping - Strategi Berjualan On-Line Bebas Modal

16 Juli 2022   17:00 Diperbarui: 16 Juli 2022   17:09 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu koneksi internet, ribuan manfaatnya. Ya benar sekali, dengan strategi berjualan on-line maka berjualan nyaris tanpa modal dengan artian semua orang dapat mengakses internet melalui perangkat komunikasi. Terlebih, perkembangan bisnis layanan internet semakin mudah didapat dan terjangkau. 

Menggunakan IndiHome adalah suatu pilihan terbaik. Apalagi sekarang Telkom Indonesia melalui MDI Ventures sedang membuat starup Evermos yang memudahkan para pebisnis on-line hanya bermodalkan smartphone. 

Evermos telah membantu lebih dari 310.000 reseller yang terbantu, lebih dari 110.000 reseller yang mengikuti pelatihan.

Oh iya ada kabar gembira untuk kita semua, manfaat internet kini adanya starup Evermos menyediakan toko online, akses ke e-katalog berisi lebih dari 80 ribu produk berkualitas, gratis belajar bisnis bersama pelatih mentor yang profesional, proses packing dan pengiriman langsung diproses oleh Evermos, tersedia layanan group buying dan jasa titip. Semakin mudah bukan?

Step by Step Dropshiping, okey langkah awal pastinya sudah terkoneksi ke internet dan memiiki sejumlah akun (mencakup akun e-mail dan akun jejaring sosial yang lain seperti instagram, facebook, atau whatsapp) dan bisa mulai menentukan barang yang akan dijual dan setelahnya kita bisa mencari rekan bisnis dropshipper yang menyediakan barang yang diinginkan.

Pilihan barang atau produk ada beberapa pertimbangan yang dapat dijadikan acuan, antara lain: mengerti produknya, menyukai produknya, harga produk yang realistis, produk sedang trending atau booming, cepat laku, tidak dijual pasaran, banyak dicari dan terbatas, tidak terkendala tren, sesuai kebutuhan pokok, praktid saat bertransaksi, tahan lama dan tidak murah rusak, bukan produk ilegal dan terlarang.

Setelah produk ditemukan, maka perlunya memeriksa reputasi perusahaan dropshipper, berikut ini pertimbangannya: profil dan transparansi informasi, lamanya menjadi anggota, kualitas dan kuantitas review produk, karakteristik foto produk, frekuensi atau jumlah penjualan,  penjelasan prosedur dan aturan bertransaksi.

Langkah ketiga yaitu menganalisis produk yang akan dibeli. Semakin detail informasi produk maka semakin yakin untuk berbelanja. Harga yang relevan mejadi suatu pertimbangan, ketersediaan barang dan stok, kualitas foto produk apakah memiliki watermark (dalam artian jika watermark memiliki nama yang berbeda dengan toko berarti foto produk dapat saja diambil dari pihak lain).

Saatnya menghubungi toko dropshiper, pastikan mendapatkan informasi produk, katalog produk yang lengkap, boleh menggunakan foto tanpa watermark, diskon setiap barang, bahkan program promo yang tersedia.

Langkah akhir siap untuk berjualan, dengan memajang pada etalase toko online hingga adanya konsumen yang tertarik untuk membeli lalu menghubungi dropshiper maka barang akan tiba ke konsumen.

Bisnis dropship ini menuntut kreativitas, relasi dan inisiatif. Sumber produk bisnis dropship ini tidak harus dari situs on-line. Jika memiliki relasi yang luas akan mendapatkan produk yang dapat diandalkan melalui komunikasi pada umumnya. Suatu pilihan yang bervariasi bagi calon konsumen menjadi kunci sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun