Hidupku seperti uap, sebentar saja kemudian hilang. Adakah kata yang lebih buruk selain dari kesedihan? Jika ada, itulah gambaran hidupku.
Aku ini siapa? Bukan! Aku bukan "siapa" aku ini hanyalah kesedihan yang hidup. Satu-satunya teman setiaku adalah tetesan air yang selalu menetes dari mataku. Aku mengenalnya lebih dari separuh hidupku.
Hey!! Kau berlebihan, Chill out, dude!
Iya aku berlebihan, seharusnya aku tetap tersenyum dan bergembira (sembari meneteskan air mata)
I can't wait my Funeral Day, my Happy day
Hari dimana aku tak perlu menahan semua senyuman palsuku. Hari dimana aku tak perlu lagi bertemu dengan teman setiaku. Begitu bahagianya hari itu....