Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Biotechnologist and Food Technologist

Auditor Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan. Penulis Artikel. Berbagi Ilmu. Blog pribadi: https://www.nextgenbiological.com/ Email: cristanto.bagas@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pentingnya Melarang Orang yang Terkena Flu untuk Bekerja di Dapur

15 Mei 2025   19:52 Diperbarui: 15 Mei 2025   21:02 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flu. (Shutterstock/ PauloPhoto via Kompas.com)

Di dapur yang sibuk, suara gemericik air, dengungan penggorengan, dan bunyi pisau yang memotong bahan makanan itu sudah menjadi bagian dari keseharian. Tapi bayangkan skenario sederhana ini, jika seorang juru masak, yang sedang memotong sayuran, tiba-tiba bersin. Refleks, ia menoleh, menutup dan mengelap hidung dengan tangan, lalu kembali ke aktivitasnya tanpa mencuci tangan lebih dulu. 

Memang terdengar menjijikan, tapi karena kita sudah terbiasa melakukan hal tersebut, bisa saja secara tidak sadar, kebiasaan tersebut dapat terbawa ke area kerja. Bahkan, jika juru masak atau penyelia pangan sudah menggunakan sarung tangan, tetapi sarung tangan tersebut digunakan untuk mengelap dan tidak mengganti dengan yang baru? 

Hasilnya sama saja. Mungkin terdengar hal ini sepele, dan mungkin ada yang berpikir "loh kan masakannya dimasak, aman lah". Nah, pola pikir seperti itu, dan apabila dibiarkan, maka bisa berdampak besar terhadap keamanan pangan dari makanan yang diproduksi.

Memang bersin itu adalah respons alami tubuh untuk mengeluarkan partikel asing dari saluran pernapasan. Namun, dalam konteks dapur dan produksi makanan, bersin tanpa tindakan penanggulangan yang tepat, dapat menjadi sumber utama kontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit. 

Artikel ini akan membahas dampak bersin terhadap keamanan pangan, penjelasan ilmiah di baliknya, dan strategi preventif yang bisa dilakukan di dapur rumah maupun industri.

Ilustrasi Terkena Flu | Sumber gambar: Kristine Wook/unsplash
Ilustrasi Terkena Flu | Sumber gambar: Kristine Wook/unsplash

Apa yang Terjadi Saat Kita Bersin?

Pada saat kita bersin, kita melepaskan ribuan hingga jutaan droplet (tetesan kecil) yang berasal dari saluran pernapasan bagian atas. Menurut studi yang dilakukan oleh Asadi et al. (2019), satu bersin dapat mengeluarkan lebih dari 40.000 droplet yang berisi partikel lendir, air liur, dan berbagai mikroorganisme seperti bakteri dan virus.

Droplet ini bisa menyebar sejauh 1 hingga 2 meter di udara, tergantung pada kekuatan bersin dan kondisi ruangan. Di dalam dapur, droplet yang mengandung mikroba ini dapat mendarat di permukaan makanan, alat masak, peralatan makan, atau tangan orang yang bersin. Meskipun saat memasak, masakan tersebut terkena panas, tapi perlu kita waspadai jika droplet itu ternyata menempel pada piring, sendok, atau tangan dari pramusajinya.

Berikut ini adalah sebagian dari mikroorganisme umum yang terdapat dalam droplet saat bersin antara lain:

  • Staphylococcus aureus: Bakteri yang sering ditemukan di hidung dan kulit manusia. Dapat menyebabkan keracunan makanan bila mencemari makanan siap saji.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun