Mohon tunggu...
baellani rizky
baellani rizky Mohon Tunggu... Kepala Bagian Umum

Bekerja di Rumah Sakit sebagai sanitarian dan sedang melanjutkan pendidikan di kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Promosi Kesehatan Penyakit Tuberkulosis pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Amira

19 Agustus 2025   12:00 Diperbarui: 19 Agustus 2025   11:33 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dengan pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Amira

Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu penyakit menular yang perlu diwaspadai di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang biasanya menyerang paru-paru dan menyebar melalui udara. Walau berbahaya, TB bisa disembuhkan bila cepat dideteksi dan diobati secara teratur. RSU Amira mendukung upaya pemerintah dalam eliminasi TB dengan memberikan layanan edukasi, pemeriksaan, serta pengobatan bagi pasien rawat jalan.

TB adalah infeksi yang menular lewat percikan dahak ketika penderita batuk, bersin, atau berbicara. Semua orang berisiko tertular, terutama mereka yang daya tahan tubuhnya lemah, seperti penderita HIV, diabetes, gizi buruk atau perokok. Gejala yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Batuk lebih dari 2 minggu, kadang disertai darah.
  • Demam yang tidak kunjung sembuh.
  • Berat badan terus menurun.
  • Berkeringat pada malam hari.
  • Nafsu makan hilang dan mudah lelah

 Jika mengalami tanda-tanda ini, segera lakukan pemeriksaan di pelayanan kesehatan terdekat baik Puskesmas, klinik maupun  Rumah Sakit. Penularan TB terjadi melalui udara yang tercemar bakteri. Kondisi yang meningkatkan risiko penularan yaitu:

  • Tinggal di rumah yang padat dan pengap.
  • Sering kontak dekat dengan penderita TB yang tidak diobati.
  • Bekerja di ruang tertutup dengan ventilasi buruk.

Untuk mencegah penularan, lakukan hal berikut:

  1. Tutup mulut ketika batuk/bersin.

  2. Gunakan masker bila sedang sakit TB.

  3. Rutin membuka jendela agar udara segar masuk.

  4. Jalani gaya hidup sehat: makan bergizi, cukup istirahat, dan olahraga.

  5. Hindari rokok dan asapnya.

  6. Lengkapi bayi dengan imunisasi BCG.

RSU Amira melaksanakan program pengobatan DOTS (Directly Observed Treatment Short-course). Program ini:

  • Tidak dipungut biaya.

  • Berlangsung minimal 6 bulan.

  • Dilakukan di bawah pengawasan tenaga kesehatan.

  • Menggunakan obat kombinasi khusus TB (OAT).

Ketaatan pasien minum obat adalah kunci keberhasilan terapi. Jangan menghentikan obat meski sudah merasa sehat, karena kuman TB masih mungkin ada di tubuh.

Pesan dari kegiatan Promosi Kesehatan ini adalah TB adalah penyakit yang bisa ditangani. Dengan pemeriksaan dini, pengobatan teratur, serta dukungan dari keluarga dan tenaga medis, TB dapat disembuhkan sepenuhnya. RSU Amira siap mendampingi pasien dalam proses penyembuhan dan bersama-sama berupaya mewujudkan lingkungan bebas TB.

  • Segera periksa bila batuk tidak kunjung sembuh lebih dari 2 minggu.
  • Jangan pernah berhenti minum obat sebelum dinyatakan sembuh oleh dokter.
  • Bersama kita bisa wujudkan Indonesia sehat tanpa TB

Video kegiatan dapat dilihat akun sosial media instagram pada tautan link berikut https://www.instagram.com/reel/DNVT-OfzBUI/?igsh=MWEwZGFhZmdxZ3Q5bA==


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun