Mohon tunggu...
Marini
Marini Mohon Tunggu... Buruh - Menulis itu hobi

Kuli tinta

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Rumput Tetangga Siap Tayang 18 April

22 Maret 2019   05:57 Diperbarui: 22 Maret 2019   06:11 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diacara reuni Kirana mendatangi stand ramal Madam Sri Menyan, Kirana sekedar iseng dan mendapat kartu misterius bertuliskan BERMULA DARI TITIK AWAL, SETELAH TIDAK AKAN KEMBALI. Madam Sri bilang kartu ini akan menjadi merah jika impian Kirana yang ingin mengubah nasibnya, menjadi perempuan single dan sukses, dikabulkan. Kirana tidak pernah sungguh-sungguh mempercayai hal itu.

Keesokan harinya Kirana terbangun di sebuah apartemen mewah. Kirana terkejut bukan main. Apalagi Indra muncul dan berdiri dihadapannya. Indra mengaku sebagai asistennya dan apartemen ini adalah miliknya yang dia beli dari hasil pekerjaannya sebagai seorang PR Consultant.

Seketika Kirana menyadari bahwa nasibnya berubah dalam sekejap. Dia hidup dalam impiannya yang menjadi nyata. Sesaat Kirana merasa bahagia. Dia menikmati keberadaannya sebagai bos dari kantor bagus, dengan puluhar staf yang mengikuti perintahnya.

Tapi dihati Kirana ia merasa sepi karena kangen dengan Ben dan 2 anaknya. Kirana merasa hidup dengan bergelimpangan kemewahan tidak bisa membeli kebahagiaan yan sesungguhnya.

Waduh! Semakin seru dan penasaran sama kelanjutan kisah di film 'Rumput Tetangga'. Hmm... Lantas bagaimana kelanjutannya? Temukan jawabannya 18 April nanti di film 'Rumput Tetangga'.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun