Giat Ibu Hamil Rutin Posyandu Meningkat dengan Dukungan Suami
Desa Karangpring Kec. Sukorambi Kab. Jember
Jember – Mahasiswa Program Studi Profesi Ners A12 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember Menggelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan derajat kesehatan ibu hamil di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember ( 14/10/2021 ).
Kegiatan yang di gelar di Balai Desa Karangpring tersebut dihadiri oleh Kader Posyandu setempat dan melalui zoom meeting yang dihadiri oleh Dosen Pembimbing Akademik Ns. Cahya Tribagus, S.Kep., M.Kes. dan Ns. Susi Wahyuning Asih, S.Kep., M.Kep. yang berasal dari FiKes Universitas Muhammadiyah Jember dan Bidan Desa Karangpring.
Ketua Panitia Badrid Tamam dalam sambutannya mengatakan bahwa diharapkan dengan di adakannya kegiatan MMD ini dapat menjadi awal yang baik untuk menjadikan ibu hamil lebih memperhatikan kesehatannya dan mengetahui tanda bahaya kehamilan sehingga bisa merubah pola pikir ibu hamil dan keluarga tentang pentingnya rutin periksa kehamilan.
“karena di Desa Karangpring masih banyak ibu hamil yang berusia kurang dari 16 tahun dan ibu hamil berusia lebih dari 35 tahun, biasanya yang muda malu dan takut untuk memeriksakan sedangkan yang hamil tua merasa sudah berpengalaman sehingga tidak perlu datang ke posyandu, mudah-mudahan dengan terlaksananya kegiatan ini dapat bermanfaat dalam proses peningkatan pengetahuan dan antusias ibu hamil untuk datang periksa ke posyandu, ”, ujar Ibu Masodah selaku Kader Desa Karangpring.
Dari hasil pengkajian awal pada ibu hamil dengan menggunakan score Poedji Rochjati didapatkan hasil bahwa terdapat 33 KK Ibu Hamil (64,7%) di kategorikan normal, Kehamilan Resiko Sedang (KRS) berjumlah 9 KK (17,6%), sedangkan untuk ibu hamil dengan Kehamilan Resiko Tinggi (KRT) berjumlah 9 KK (17,6%).
Pemateri MMD, Dwiki Ratna Putri, memaparkan beberapa masalah kesehatan yang terjadi pada ibu hamil yang di temukan saat melakukan pengkajian.
Mahasiswa Program Studi Profesi Ners bekerjasama dengan Kepala Desa, Bidan Desa, seluruh Kader Posyandu di desa karangpring, Program GELIAT Universitas Airlangga (UNAIR), UNICEF, dan Dinas Kesehatan Kab. Jember.