Bagi karyawan atau pegawai ada masa yang selalu dinanti-nantikan di setiap bulan,  yaitu saat menerima gaji  (penghasilan).  Rencana anggaran belanja bulanan sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya, dari yang bujet kecil hingga yang besar.
Dan begitu gaji diterima langsung belanja, melupakan rencana anggaran belanja yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Belanja sambil jalan-jalan di mall bersama teman, sesekali berhenti melihat diskon yang ditawarkan.
Ketika sampai di rumah isi belanjaan pun jauh berbeda dengan rencana belanja bulanan. Ada tambahan; sepatu, dompet, tas, baju, dan lain sebagainya, dengan alasan "mumpung ada diskon".
Ketidak dispilan kita dalam mengatur keuangan akan menyebabkan kesulitan untuk mencapai kesejahteraan di masa depan. Seperti yang selalu disampaikan para pakar keuangan " Disiplin dan konsisten dalam mengelola keuangan akan mengantarkan kita pada kekayaan".
"Jangan biarkan gajimu numpang lewat dalam anggaran belanja bulananmu, selalu sisihkan 10% di awal untuk ditabung sebelum kamu gunakan untuk keperluan rutinmu yang lain", salah satu nasehat dari mentor emas bapak Mohd zulkifli Shafie.
Selalu simpan 10% dari penghasilan untuk ditabung, milikilah simpanan dana darurat untuk mengatisipasi jika ada suatu hal yang menyebabkan kita harus secepatnya mengeluarkan dana cukup besar, seperti kecelakaan, sakit, perbaikan kendaraan dan lain sebagainya.
Simpanlah minimal 3 kali penghasilan setiap bulannya sebagai dana darurat. Jadikan simpanan dana darurat sebagai simpanan yang dilupakan, bukan untuk dijadikan simpanan semnetara yang bisa di ambil kapan saja. Jika kita tidak mampu menyimpan dalam bentuk tunai, lebih baik simpan dalam bentuk emas logam mulia.