[KOLOM Nulis] Tahukah Kalian Islam Menyuruh Kita Menjadi Kaya?

Tahukah kalian ternyata islam menyuruh kita untuk menjadi kaya!

Hay sobat , tak terasa islam yang dulu muncul di tanah yang gersang sebagai risalah terakhir dan penyempurna semua agama-agama terdahulu kini tersebar diseluruh penjuru dunia, islam yang dulu lahir penuh pertentangan oleh abu jahal dan abu lahab kini di terima oleh seluruh umat manusia, banyak dari mereka menganggap islam sebagai sahabat, islam yang dulu hanya penggembala kambing kini berkembang menjadi investasi dan tanam saham.

Ya di timur tengah orang-orang dizaman Rasulullah mereka mencari riski lewat mengembala kambing, dan merupakan sunnah dari Rasulullah saw juga, dan kini mereka berkembang, berlomba membangun gedung pencakar langit, berlomba membangun rumah Allah dengan Interior yang tak terhitung nilainya. Islam memang menganjurkan kita untuk menjadi kaya, namun di indonesia masih banyak dari saudara kita menganggap bahwa tidak penting untuk menjadi kaya, karna kaya akan membuat susah masuk surga dengan harta yang akan dihisab. 

Sobat islam tau gak ternyata sebenarnya islam menyuruh kita untuk menjadi kaya! Yaaaa, islam memberikan banyak sekali fadilah yang di dapat oleh orang kaya dan tidak di dapatkan oleh selain orang kaya. Yuk simak beberapa kisah ini untuk memotivasi kita

1. Masuk surga lewat jalur kekayaan

Sobat islam pasti gak asing dengan nama Utsman Bin Affan, Sahabat nabi yang super tajir, Utsman adalah sahabat sekaligus khalifah yang mendapat surga lewat jalur kekayaan. Di suatu hari Utsman pernah membeli kebun kurma milik yahudi lalu Utsman mewaqafkan kebun kurma itu untuk ummat islam, maka mengalirlah pahala jariyah bagi Ustman, Utsman juga pernah membeli sumur Rumat dari salah seorang yahudi dan mewaqafkan sumur itu ke ummat islam maka mengalirlah pahala jariyah bagi Utsman. Apa yang di lakukan oleh Utsman tidak bisa di lakukan oleh sahabat-sahabat nabi yang lain meskipun sekelas Abu bakar. Maka Ustman mendapat syurga berkat kekayaannya yang di belanjakan di jalan Allah

2. Budak vs sahabat kaya

Rasulullah pernah di datangi oleh beberapa budak yang mengeluh. Ya Rasulullah kami mengeluhkan diri kami dengan sahabat yang lain. Sahabat-sahabat yang kaya itu memanen semua pahala kami ya Rasulullah, mereka memberikan kita makan dan minum dan mereka dapat pahala dari ibadah kami, berikan kami amalan yang bisa mengalahkan amalan-amalan sahabat kami yang kaya itu ya Rasulullah. Kemudian Rasulullah menyuruh mereka membaca Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar. 

Keesokan harinya budak itu menemui Rasulullah lagi. Ya Rasulullah beri kami amalan lagi yang bisa mengalahkan sahabat yang kaya, karna mereka mendengar apa yang kau perintahkan kepada kami dan mereka mengamalkannya juga. Lalu Rasulullah menjawab. Sesungguhnya itulah karunia Allah yang di berikan kepada siapa yang Ia kehendaki.

Sobat islam ada banyak kisah-kisah yang dapat memotivasi kita untuk menjadi orang kaya. Ulama pernah berselisih pendapat siapa yang paling Afdhol antara orang kaya yang bersyukur dengan orang miskin yang bersabar. Jumhur Ulama sepakat yang paling afdhol adalah orang kaya yang bersyukur.

Rasulullah juga pernah bersabda dan melarang keras meminta-minta. Rasulullah menyuruh kita untuk bekerja dan melarang meminta-minta

Sobat,,kekayaan yang kita punya bisa mengantarkan kita ke syurga ataupun sebaliknya keneraka, tergantung bagaimana kita mengelola kekayaan itu. Nah islam bukan hanya menyuruh kita menjadi kaya saja, namun islam juga memberikan kepada kita tips-tips memperolah kekayaan dan bagaimana melipatgandakan kekayaan itu plus islam juga memberikan cara bagaimana agar kekayaan itu dapat mengantarkan kita ke syurga. Bagaimana caranya?

Islam memberikan solusi untuk menjadi kaya kita bisa menjadi seorang pengusaha, banyak sahabat-sahabat Rasulullah yang menjadi kaya lewat berdagang, ada Utsman bin affan, Abdurrahman Bin Auf, Abu Bakar, dan masih banyak lagi. Setelah kita mendapatkan kekayaan islam juga mengajarkan kepada kita bagaimana melipatgandakan kekayaaan, bagaimana caranya yaitu dengan bersedekah. Dan islam juga mengajarkan kepada kita bagaimana agar kekayaan itu bisa mengantarkan kita ke syurga, yaitu dengan mengeluarkan kekayaan itu di jalan Allah, membangun masjid, memelihara anak yatim, membangun sekolah, membantu sesama dan masih banyak lagi.

Nah semua hal di atas itu hanya di dapat oleh orang yang kaya lo sobat, jadi masih mau punya image gak mau jadi kaya ni?

Tapi,,, apakah harus punya harta puluhan juta atau ratusan juta atau bahkan miliaran dulu ni baru di sebut kaya?

Biar sobat gak pesimis, ulama mendefinisikan kaya itu seperti apa.

Jadi kata ulama seseorang yang mempunyai harta cukup untuk diri dan keluarganya serta mampu untuk bersedekah maka orang itu kaya. Jadi sobat islam selama sobat tidak meminta minta maka sobat islam sudah termasuk orang kaya,,,

Jika tulisan ini bermanfaat jangan lupa tuk share ke sobat islam yang lain ya. Terimakasih,,